Roro Fitria : Honor sinetron cuma untuk shopping saja
Roro Fitria kembali menjadi bahan pergunjingan. Video saat dirinya menjadi bintang tamu dalam sebuah talkshow beredar di berbagai akun gosip Instagram. Dalam video tersebut, artis yang mengaku keturunan kerajaan Mataram Kuno ini memamerkan kekayaan hasil warisan orang tua yang sudah dibagi dengan tiga saudara kandungnya.
Tanpa malu-malu, Roro membawa sebagian kecil berlian-berlian dalam bentuk beragam. Mulai kalung, hiasan kepala, hingga tas tangan. “Ini bisa berapa duit harganya? 10 miliar?” tanya host.
“Coba abang tafsir dong. Ya more or less,” jawab Roro dengan suara khasnya.
Tidak puas hanya dengan koleksi berlian termahal, kemudian host menanyakan total kekayaan seluruh aset warisan yang didapat bintang film Bangkitnya Suster Gepeng ini. “Aset yang tidak bergerak seperti deposito berjangka, saham itu juga termasuk? Jangan bilang-bilang ya. Paling-paling cuman 750 (miliar),” ungkap Roro.
Lantas untuk apakah honor main sinetron digunakan? “Kalau untuk sehari-hari dari bunga deposito dan saham. Honor sinetron cuma untuk shopping saja, dan perawatan kecantikan,” jawab pesinetron Islam KTP ini sembari tertawa.
Alhasil, video itu langsung menimbulkan pro kontra di tengah warganet. “Geli liatnya nggak sesuai umur dan muka ngomong begitu. Perasaan juga jarang lihat main film lagi,” kata warga. “Duit darimana ya? Lagian harta nggak dibawa mati bangga amat. Yang dibawa cuma kain kafan yang harganya nggak sampai miliaran,” sindir yang lain.
Tanda tanya berlanjut. Pasalnya, selama ini Roro boleh dibilang belum pernah terlihat liburan ke luar negeri.
“Nyai saya mau tanya, orang bilang nyai itu kaya berlimpah. Tapi kenapa tidak pernah terlihat liburan ke luar negeri?” tanya akun @mayasilaa.
Tak lama kemudian, artis penyuka ritual pesugihan ini menjawab pertanyaan warganet tersebut. “Nyai hanya ingin berlibur ke luar negeri dengan orang yang paling Nyai hormati dan sayangi, yaitu mama. Kondisi beliau saat ini tidak memungkinkan perjalanan jauh oleh dokter spesialis jantung maupun syarafnya,” jawab Roro.
Meski mengklaim banyak harta, menurut Roro, kebahagiaan tidak bisa diukur dengan pergi ke luar negeri atau membeli barang bermerek saja. “Bahagia menurut prinsip Nyai yaitu bisa melihat Mama sehat 100 persen dan bisa mendampingi Nyai kelak hingga suatu saat Nyai menikah & mempunyai anak,” lanjutnya.