5 Rumah Unik di Indonesia
Sandang. pangan, papan. Tak akan asing kita dengan tiga kata tersebut. Namun, yang akan kita bahas kali ini adalah soal papan. Papan merupakan tempat tinggal atau kerap kita asosiasikan dengan yang namanya rumah, salah satu kebutuhan primer manusia.
Berbagai desain dibuat semenarik dan senyaman mungkin untuk membuat penghuninya betah di rumah. Namun, bagaimana jika rumah dibangun dan memiliki arsitektur yang unik?
Berikut 5 rumah unik yang ada di Indonesia:
- Rumah Domes
Rumah Domes terdapat di dusun Nglepen, Desa Sumberharjo Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Rumah yang sering disebut warga sekitar dengan rumah Teletubbies ini menerapkan konsep rumah tahan gempa. Rumah domes dibangun dengan konstruksi beton dan menggunakan rangka besi. Bangunannya berbentuk setengah lingkaran yang telungkup. Dengan bentuk unik ini tak hanya gempa, rumah juga kokoh menahan badai topan.
Rumah Gurita yang terlihat sangat unik ini terdapat di daerah Bandung. Rumah tersebut memiliki patung gurita di atapnya yang berfungsi sebagai tandon air.
Namun, rumah tersebut konon mempunyai banyak ‘penghuninya’. Beberapa tahun lalu, rumah tersebut bahkan dijadikan bahan sebuah film horor Indonesia.
Rumah yang terbuat dari 30.000 botol bekas minuman berenergi ini adalah milik walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Ia mendirikan rumah ini di kawasan Tubagus Ismail, Bandung. Tak usah riragukan lagi mengenai keindahan dan keunikan dari Rumah Botol ini, penghargaan Green Design Award 2009 dari Building Construction Information Asia pun berhasil diraihnya.
Asal mula Rumah Pohon berasal dari suku Korowai di Papua yang membangun rumah mereka di atas pohon. Ketinggiannya bisa mencapai 50 meter di atas permukaan tanah. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak kawasan di Indonesia yang membangun Rumah Pohon dengan berbagai bentuk namun tetap berada di atas pohon.
Hunian milik paranormal Ki Joko Bodo yang berlokasi di jalan Pala III nomor 191, Lubang Buaya, Jakarta Timur memang terlihat sangat megah dan unik. Dari tampilan luarnya saja sudah terdapat tulisan Istana wong Sintinx (Istanana Orang Gila). Rumah seluas dua ribu meter persegi itu dikelilingi tembok setinggi satu meter bercat merah bata. Di dalam kompleks ini juga terdapat bangunan serupa candi Hindu setinggi 33 meter yang masih dikerjakan.