Gaslighting: Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Date:

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang atau kelompok berusaha membuat orang lain meragukan persepsi, ingatan, atau kewarasan mereka sendiri. Ini adalah taktik yang digunakan untuk mengendalikan seseorang dengan mendistorsi realitas mereka dan membuat mereka mempertanyakan pikiran, emosi, dan pengalaman mereka sendiri.

Karena tindakan manipulatif inilah maka korban akan merasa tersiksa secara batin atau emosional sehingga merasa stress dan menganggap dirinyalah yang selalu salah. Dalam hal ini pelaku akan dengan mudah mengendalikan sikap dan emosional korban. Sehingga bisa dikatakan korban tidak sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi karena mindset korban sudah melekat bahwa semua yang dikatakan pelaku kepadanya adalah benar.

Hal seperti ini sangat sering terjadi di dalam pernikahan. Namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa bisa saja terjadi dalam keluarga, pertemanan maupun pekerjaan.

CIRI – CIRI GASLIGHTING

Berdasarkan apa yang telah disampaikan diatas, maka penting sekali mengenali tanda atau ciri gaslighting ini. Karena hal ini termasuk ke dalam penyiksaan secara psikis.

Mengenai cirinya sendiri bisa dilihat dari dua aspek. Yaitu dari versi pelaku dan juga korban.

Dilihat Dari Segi Pelaku

Jika dilihat dari sisi pelaku, biasanya pelaku akan memiliki beberapa sifat sebagai berikut :

  • Selalu beranggapan bahwa korban memiliki emosional yang berlebihan
  • Tidak pernah menghargai perasaan korban
  • Tidak pernah mengakui perlakuan yang dikatakan oleh korban
  • Berusaha mengalihkan topik ketika korban mulai membahas sesuatu yang sensitif untuk dibahas
  • Pandai dalam membuat orang lain yakin bahwa korban merupakan orang yang terlalu mendramatisir masalah
  • Tidak mau diajak berdiskusi

Dilihat dari Segi Korban

Sedangkan dari sisi korban, akibat dari sikap dan sifat pelaku akan timbul beberapa ciri ciri seperti :

  • Sering merasa ada yang tidak beres namun tidak mampu mendeskripsikannya dengan baik.
  • Sering mengalami kecemasan
  • Rasa percaya diri menjadi turun
  • Sering menyalahkan diri sendiri karena terlalu sensitif
  • Sering minta maaf padahal sebenarnya bukan kesalahan korban
  • Perlahan sifat dan sikap mulai berubah tidak seperti sebelumnya
  • Sering membela pelaku didepan orang lain
  • Mulai menjauh dari lingkaran sosial, baik itu keluarga, teman maupun secara umum

Dari apa yang telah dikatakan diatas maka bisa dikatakan bahwa sebenarnya gaslighting ini masuk kedalam kategori kekerasan secara psikis. Yang mana akibatnya adalah emosional korban tersiksa, memicu stress dan tidak menutup kemungkinan akan berimbas pada kesehatan mental dan fisik korban. Untuk itulah memang sebaiknya tindakan ini perlu segera diatasi.

CARA MENGATASI

Berdasarkan penjelasan diatas menyatakan bahwa gaslighting bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental korban. Bahkan secara tidak langsung akan membentuk pelaku menjadi pribadi yang memiliki sifat egois terhadap perasaan orang lain. Sehingga penting rasanya untuk segera mengatasi hal ini.

Jika secara kebetulan anda mengalami hal ini maka perlu ditegaskan kepada diri anda bahwa tidak perlu selalu merasa bersalah. Hal ini karena memang pada dasarnya pelaku selalu berusaha untuk memanipulasi perasaan anda jangan tujuan membuat anda merasa selalu menjadi pihak yang salah dan mempercayai apapun yang dikatakan oleh pelaku.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi gaslighting.

  • Kenali Karakter Pelaku

Tindakan manipulasi memang seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Namun jika terdapat  seseorang yang sering melakukan manipulasi terhadap anda dan membuat anda selalu merasa bersalah dalam berbagai hal bahkan berimbas pada jatuhnya harga diri maka perlu diketahui bahwa besar kemungkinan orang tersebut sedang cara bukankah gaslighting pada anda.

  • Mengumpulkan Bukti Percakapan

Ketika anda berhadapan dengan orang yang terindikasi melakukan manipulasi maka ada baiknya anda mengumpulkan dan menyimpan semua bukti percakapan baik itu melalui suara maupun gambar yang berisi tentang semua percakapan yang anda lakukan dengan orang tersebut. Tujuannya adalah jika suatu saat nanti orang tersebut menyangkal dan memutar balikkan fakta untuk membuat anda bermasalah maka anda bisa menjadikan bukti tersebut.

  • Memberikan Batas

Jika pelaku sudah mulai menunjukkan ciri – ciri memanipulasi atau membicarakan hal yang sudah membuat anda merasa tidak nyaman maka sebaiknya anda mulai memberikan batas untuk menjauhi pelaku tersebut agar pelaku tidak memiliki kesempatan untuk melakukan manipulasi yang lebih jauh terhadap anda.

  • Mulailah Berani Speak Up

Manipulasi biasanya merupakan tindakan yang identik dengan kebohongan serta memutar balikkan fakta untuk membuat target korbannya merasa bersalah. Maka dari itu untuk menghindari hal ini mulailah untuk berani speak up yaitu mengatakan kebenaran dan membantah hal apapun yang anda rasa tidak benar.

  • Jangan Berdebat

Semakin banyak berdebat maka semakin banyak pula kesempatan pelaku untuk melakukan manipulasi dan membuat anda merasa terpojok dan stres. Untuk itulah jangan mudah terpancing jika pelaku mulai mengajak anda berdebat. Tanda harus bisa memilah kapan harus menanggapi dan kapan harus menghindarinya.

  • Rileks Dan Berdamai Dengan Diri Sendiri

Jika anda membiarkan diri anda larut dalam tindakan manipulasi yang dilakukan oleh pelaku maka lambat laun anda akan merasa stress dan frustasi. Selain akan tersiksa secara psikis besar kemungkinan hal ini juga akan berimbas buruk pada kesehatan anda sendiri.

Ketika anda sudah mulai merasa stres dengan tindakan manipulasi yang dilakukan oleh seseorang maka ada baiknya anda berusaha rileks dan melakukan hal-hal yang dapat membuat anda sedikit merasa lega. Jangan memberikan kesempatan sedikitpun pada pelaku gaslighting untuk mempermainkan emosional anda karena hal tersebut akan berimbas buruk terhadap kesehatan anda sendiri.

Share post:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More like this
Related