National Opinion Research, mengumumkan hasil survey yang mengagetkan. pasalnya saat ini perselingkuhan lebih banyak dilakukan pihak istri daripada suami. Tapi, persentase jumlah suami berselingkuh masih tetap stabil dari tahun lalu.
Istri yang berselingkuh terjadi peningkatan sampai 15%. sedangakan jumlah suami yang berselingkuh masih tetap memiliki persentase yang sama seperti tahun lalu.
“Hal ini disebabkan karena pendapatan wanita secara finansial menunjukan kemajuan yang sangat pesat dalam menopang kehidupannya.” ujar Patricia Johnson dan Mark Michael, Ahli Hubungan Keluarga dan pernikahan. seperti dikutip Daily Mail
Saat ini tidak sedikit wanita yang memiliki penghasilan yang lebih besar dari suaminya. Hal tersebut menjadikan wanita lebih mandiri dan bisa bertanggung jawab, sehingga phak wanita tidak terlalu mengkhawatirkan percceraian.
Patricia Johnson dan Mark Michael mengatakan, “Komunikasi bukanlah penyebab utama dari perceraian dan juga perselingkuhan. Peran wanita dan pria kerap kali dinodai dengan hubungan yang kurang saling perhatian.”
Hasil penelitian tersebut sama dengan hasil survey yang dibuat oleh American Academy of Matrimonial Lawyers Chicago. Bahwa pernikahan kandas yang disebabkan oleh perselingkuhan, yang pada umunya dari pihak istri yang tidak setia.