Kailan, Sayur Asal Tionghoa yang Kaya Manfaat

Date:

Kailan adalah jenis sayuran yang termasuk ke dalam keluarga Brassica oleracea, yang sama dengan brokoli, kol, dan kubis. Kailan memiliki daun berbentuk panjang dan batang yang tebal. Ini adalah sayuran yang sangat populer di Asia Tenggara, terutama dalam masakan Tionghoa dan Indonesia.

Rasa kailan dapat sedikit pahit, terutama jika dimasak terlalu lama. Namun, ketika dimasak dengan benar, kailan dapat memiliki rasa yang renyah dan manis.

Daun kailan biasanya dimanfaatkan dalam masakan. Daunnya yang lebar dan berwarna hijau gelap bisa dimasak dalam berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau digoreng. Mereka sering digunakan dalam tumisan, sup, dan hidangan sayur.

Menanam Kailan

Penggunaan kailan sebagai bahan kuliner ini sebab manfaatnya yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh, mulai dari mineral  vitamin B, vitamin C, serat, antioksidan, zat besi, kalsium, dan beberapa zat baik lain. Berikut ini adalah tata cara menanam sayur kailan :

Tanaman kailan mampu tumbuh dengan baik pada media tanah yang mempunyai kandungan zat organik. Sedang untuk ph idealnya yakni antara 5 – 6,5, untuk mendapat ph ideal maka lakukan pengapuran dahulu pada media tanam.

Sedangkan suhu yang dibutuhkan sekitar 23 – 25 derajat celcius, maka tanamlah pada tempat yang mendapat sinar matahari cukup. Selain itu sebaiknya penanaman dilakukan pada akhir musim penghujan. Hal ini dikarenakan kailan tidak terlalu menyukai air menggenang.

Persiapan

Langkah selanjutnya yakni memberi pupuk berupa pupuk kandang atau pupuk kompos pada lahan yang akan ditanami, lalu diamkan selama 1-2 minggu. Jika ph tanah di bawah ph yang rekomendasi bisa dikerjakan pengapuran dengan kapur dolomit sesuai dosis hingga ph sesuai.

Kemudian bersihkan lahan dari gulma dan tanaman pengganggu lain. Lalu gemburkan dengan cara dicangkul atau dibajak. Lalu buatlah bedengan dengan diameter 0,5 m x 6 m lalu buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm dan jarak tanam dibuat 25×25 cm. Jika semua siap segera lakukan penanaman.

Selain cara menanam sayur kailan yang ditanam pada lahan langsung, juga dapat ditanam di pot yang diletakkan pada halaman rumah. Untuk menanam di pot cukup mudah, yakni siapkan pot atau polybag lalu isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Berilah sedikit lubang, la;u tanam tunas kailan hasil penyemaian di polybag. Sebaiknya lakukan penanaman ini di sore hari.

Bibit Kailan

Sebelum melakukan penanaman pada media tanam, sebaiknya bibit disemai terlebih dahulu pada polybag selama kurang lebih dua minggu. Setelah bibit berumur 3 minggu maka bibit siap dipindahkan pada media tanam. Cara menanam sayur kailan dengan menanam bibit pada lahan dengan jarak kurang lebih 40×30 cm.

Perawatan

Hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman segala tanaman yakni perawatan sebab jika perawatan baik maka hasilnya juga bagus. Berikut langkah perawatan tanaman kailan :

Lakukan penyiraman dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari, namun jika musim penghujan tidak perlu melakukan penyiraman. Kondisikan saja penyiraman sesuai kebutuhan, jika tanah di sekitar tanaman masih basah dan gembur maka tidak perlu melakukan penyiraman.

Jika di sekitar tanaman kailan terdapat rumput liar atau gulma maka lakukan penyiangan supaya nutrisi tanah tidak terserap oleh gulma.

Sayur kailan juga tidak luput dari serangan hama. Hama yang sering menyerangnya yakni ulat, serangga, kutu daun serta kumbang. Salah satu langkah pengendaliannya yakni dengan menyemprotkan pestisida dengan dosis kecil pada tanaman.

Setelah tanaman ditanam selama 2 minggu maka lakukan langkah pemupukan. Berikan pupuk urea, tsp, serta pupuk majemuk npk dengan dosis kandungan n tinggi supaya bagian batang dan daun tumbuh subur.

Berikan juga campuran pupuk urea dengan dosis 35 gram, sp-36 dengan dosis 10 gram, dan kcl dosis 10 gram, lalu taburkan pada sekeliling tanaman dengan jarak tabur antara 5-7 cm.

Panen

Waktu yang paling ditunggu dalam penanaman yakni pemanenan. Sayur ini dapat dipanen setelah berusia sekitar 7 – 8  minggu setelah proses penanaman. Cara memanennya cukup dengan mencabut tanaman beserta akarnya, selanjutnya bersihkan tanah yang menempel pada kar dengan air mengalir.

Hati – hati dalam mencabut dan mencucinya, karena goresan kecil pada permukaan dapat mempengaruhi mutu sayur.

Manfaat Kailan

Kailan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kailan:

1. Kandungan nutrisi: Kailan kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, kalsium, zat besi, dan asam folat. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Antioksidan: Kailan mengandung senyawa antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

3. Kesehatan tulang: Kailan kaya akan kalsium, vitamin K, dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.

4. Sistem kekebalan tubuh: Kailan mengandung vitamin C yang tinggi, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.

5. Kesehatan mata: Kailan mengandung beta-karoten dan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu mencegah masalah penglihatan seperti degenerasi makula dan katarak.

6. Kesehatan jantung: Kailan mengandung senyawa seperti flavonoid dan sulforaphane yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

7. Pencernaan sehat: Kailan mengandung serat, yang membantu mempromosikan pencernaan yang sehat, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

8. Menjaga berat badan sehat: Kailan rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mendukung program penurunan berat badan.

Dengan mengonsumsi kailan secara teratur, Anda dapat memperoleh manfaat-manfaat ini dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baby Kailan

Sayur Baby Kailan
Baby Kailan

Baby kailan, juga dikenal sebagai baby Chinese kale atau baby Chinese broccoli, adalah varietas kailan yang masih muda dan lebih kecil dalam ukuran. Baby kailan memiliki daun yang lebih kecil dan batang yang lebih tipis dibandingkan dengan kailan dewasa.

Baby kailan memiliki rasa yang lebih lembut dan manis dibandingkan dengan kailan dewasa. Daunnya yang muda dan tender memberikan tekstur yang renyah saat dimasak. Baby kailan sering digunakan dalam masakan tumis, sup, hidangan sayuran, atau dapat juga dikonsumsi mentah dalam salad.

Daun Kale

Daun Kale
Daun Kale

Sedangkan daun kale, meskipun secara visual terlihat mirip dengan daun kailan, sebenarnya adalah jenis sayuran yang berbeda. Daun kale berasal dari spesies Brassica oleracea varietas acephala, sedangkan kailan berasal dari varietas alboglabra. Meskipun terkait dalam keluarga Brassica oleracea, daun kale dan kailan memiliki karakteristik yang berbeda dan rasanya juga sedikit berbeda.

Share post:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More like this
Related