Natal: Sejarah Santa Claus, Sosok Kakek Berjenggot Putih yang Suka Berbagi Hadiah
Menjelang Natal dan Tahun Baru, sosok pria tua yang khas dengan baju merah, berjanggut putih dan mengenakan topi senada akan sering Anda lihat. Sosok ini dipanggil dengan Santa Claus atau Sinterklas.
Santa Claus pada Natal ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi bagaimana ya dengan Sinterklas yang pertama kali dikenal? Berikut sejarah Santa Claus.
Simak sejarah Santa Claus berikut ini!
Perwujudan Uskup Nicholas
Sekitar tahun 270 Masehi, hiduplah seorang Uskup bernama Nicholas di Myra, Belanda. Tiap harinya ia selalu mendatangi para fakir miskin yang berada di daerahnya untuk memberi hadiah. Kebiasaan itu terus berlanjut hingga sang Uskup dikabarkan meninggal dunia.
Lihat Juga: 9 Inspirasi Kegiatan Yang Dapat Dilakukan Untuk Merayakan Natal Di Tengah Pandemi Covid-19
Beberapa orang percaya bahwa pada waktu-waktu tertentu, seperti Natal, arwah Uskup Nicholas akan datang dan membagikan hadiah.
Sejak itulah, beberapa penganut Kristen percaya dengan adanya Santa Claus atau Saint Nicholas yang merupakan jelmaan Uskup yang mereka cintai. Namun Uskup Nicholas tidaklah bertubuh gemuk dan berjenggot panjang seperti yang digambarkan dalam sosok Sinterklas.
Kepercayaan adanya Sinterklas ini kemudian dibawa warga Belanda saat bermigrasi hingga ke Amerika Serikat dan berbagai negara lain.
Puisi tentang Sinterklas
Bermula dari Belanda, keberadaan Sinterklas makin dipercaya oleh umatnya. Mereka meyakini bahwa Santa benar-benar berkeliling untuk membagikan hadiah pada malam natal.
Lihat Juga: Buat Kartu Ucapan Natal Digital Dengan 4 Aplikasi Ini
Clement Moore menggambarkan sosok Santa sebagai seorang pria bertubuh gemuk dan menghisap rokok menggunakan pipanya dalam sebuah puisi sepanjang 56 baris.
Bahkan, Clement juga menambahkan detail sosok Santa dalam puisi yang dibuat pada 1822 itu. seperti menggiring rusa, membawa banyak mainan dan memiliki perut besar.
Santa Claus Saat Ini
Sinterklas yang Anda lihat saat ini merupakan gambaran dari puisi Clement Moore. Pada akhir abad ke-19, kartunis terkenal, Thomas Nest, melukiskan Santa Claus seperti dalam puisi Clement tengah menaiki kereta rusa ke Kutub Utara.
Lihat Juga: 5 Ide Isi Hampers Natal 2021
Hingga kini, Santa yang digambarkan dalam puisi dan lukisan tersebut diyakini oleh sebagian penganut Nasrani. Sosok ini akan memberikan hadiah kepada anak-anak pada malam Natal. Itulah sejarah Santa Claus dan mengapa anak-anak Nasrani di dunia sangat menantikannya.