Surat Kuasa: Jenis, Bagian, dan Contoh

Surat kuasa adalah surat yang berisi pemberian kuasa atau wewenang kepada seseorang yang dapat dipercaya sehingga orang tersebut dapat bertindak atas nama pemberi kuasa. Itu karena pemberi kuasa tidak dapat melakukan pekerjaannya, atau tidak dapat hadir.

Contoh surat kuasa ini menjadi suatu peresmian perpindahan hak seseorang untuk memiliki kuasa atau kewenangan tertentu. Baik sifatnya barang atau sertifikat kepemilikan hingga hak mengambil uang di bank.

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SAAT MEMBUAT SURAT KUASA

Penggunaan surat kuasa pada dasarnya sangatlah penting, karena contoh surat kuasa ini memiliki kekuatan izin yang dapat digunakan untuk mengambil atau membuat dokumen yang sangat penting. Anda tidak dapat mengambil dokumen penting pada orang lain jika Anda tidak menyertakan surat kuasa ini.

Dan ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui tentang membuat surat kuasa. Jika tidak sesuai dengan ketentuan, surat kuasa tidak dapat digunakan. Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk membuat surat kuasa sbb:

• Pilih orang yang benar-benar dikenal. Karena surat kuasa itu berisi berbagai dokumen penting yang bernilai besar untuk kita, mestilah kita meminta tolong kepada orang yang kita benar-benar percaya. Anda dapat memintai tolong orang-orang terdekat seperti keluarga, kerabat, dan teman dekat kita.
• Pastikan tidak hanya membawa surat kuasa. Untuk memberikan kepastian dan keaslian dari Surat kuasa yang kita buat, kita juga memerlukan beberapa keperluan penting, Misalnya kita juga harus membawa dokumen pendukung ke surat kuasa, misalnya Anda dapat memperoleh sertifikat untuk mengetahui bahwa ketua RT setempat atau Rw terkait untuk menyerahkan surat. Jangan lupa Anda juga harus membawa kartu identitas KTP, jadi Anda tidak perlu melakukannya.
• Berikan cap untuk surat kuasa. Hal penting yang sering dilupakan dalam membuat surat kuasa adalah materai. Dalam surat Anda, Anda harus menyertakan prangko sebagai bukti bahwa surat itu sah. Kekuatan Fungsi Surat Kuasa. Fungsi utamanya adalah bukti tertulis bahwa penerima surat memiliki kewajiban untuk bertindak sesuai dengan isi surat yang diinginkan.

JENIS SURAT KUASA

Meskipun surat kuasa memiliki begitu banyak jenis dan fungsinya secara umum. Akan tetapi secara khusus, jenis Surat Kuasa dapat dibagi menjadi tiga bagian sebagai berikut:

• Surat kuasa resmi. Pengertian surat Kuasa resmi adalah surat yang dibuat oleh perusahaan oleh posisi pejabat atau pemimpin bagi pekerja untuk pekerjaan yang terkait dengan perusahaan itu sendiri.
• Surat kuasa pribadi. Surat kuasa pribadi atau individu merupakan bagian dari contoh surat kuasa, Surat Kuasa Pribadi  adalah surat keterangan yang membuat orang memiliki hak sesuai yang Anda sebutkan pada surat itu. Misalnya: surat untuk mengambil ijazah, surat kuasa untuk mendapatkan uang gaji dan sebagainya.
• Surat kuasa khusus. Surat kuasa khusus adalah surat kuasa yang dibuat oleh pihak-pihak yang terkait langsung dengan pengadilan.

KARAKTERISTIK

Surat ini sangat berbeda dari surat biasa. Surat ini memiliki karakteristik khusus, yaitu:

• Berisi kalimat-kalimat tertentu dari pendelegasian kekuasaan.
• Ada judul “kekuatan pengacara”.
• Menggunakan bahasa standar dan mudah dimengerti.

BAGIAN-BAGIAN SURAT KUASA

Bagian-bagian Surat kuasa yang dibuat oleh seseorang berbeda dari satu perusahaan. Meskipun surat itu resmi, tetap memiliki ciri yang beragam unik. Jika Anda ingin mengetahui perbedaannya, Anda dapat melihat contoh surat kuasa dibawah ini. Dan sebelumnya secara elemental, ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan sebelum membuat surat kuasa yaitu:

• Nomor surat (pengumuman / pilihan).
• Kekuatan Pengacara.
• Judul dan nomor surat.
• Identitas otorisasi.
• Nama / organisasi membuat kekuatan pengacara.
• Tanggal & waktu otorisasi.
• Hal-hal yang akan didelegasikan / disahkan.
• Tanda tangan pemberi dan penerima kuasa.
• Cap tugas sebagai simbol kekuatan hukum.

CONTOH SURAT KUASA UNTUK BEBERAPA KEPENTINGAN

Untuk lebih jelasnya dan lebih memahami mengenai surat kuasa. Di bawah ini adalah contoh surat kuasa  yang baik dan benar yang bisa dijadikan referensi:

1. SURAT KUASA PENGAMBILAN BPKB

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama: Dr. Parambir Singh

No. KTP: 1237116230868000002

Posisi: Direktur Utama PT. MITRA SEJATI HUSADA

Alamat: Jl. Ruang Gg. Palem No. 39 Keluaran. Sarirejo Kec. Medan Polonia – Medan

Dengan ini mewakili PT. MITRA SEJATI HUSADA yang beralamat di Jl. AH. Nasution No.7, Pangkalan Makmur, Medan Johor – Kota Medan – 86533.

Dengan ini memberi wewenang kepada:

Nama: Aria Sula Atmaja

No. KTP: 12711023115780002

Posisi: Koordinator Pengemudi

Alamat: Jl. Rake I Gg. Miss No. 162-C Ex. Harjosari I Kec. Medan Amplas – Medan

Untuk:

Mengambil 1 (satu) No. BPKB _______________ dari mobil, dengan perincian sebagai berikut:

Tipe: ISUZU ELF NHR 55 CO E2-1

Tahun 2014

Bingkai: MHCNHR55EEJ058404

Mesin: M058404

Polisi: BK 1226 OBH

BPKB atas nama: PT. MITRA SEJATI HUSADA

Yang didelegasikan di PT. FINACE XYZ, menurut:

Nomor perjanjian: 01.500,520.00.029706.5

Tanggal: OKTOBER 15 2014

Tanda tangani semua tujuan administratif di PT. FINANCE XYZ.

Jika biaya sewa / pemasangan ditambah biaya ada, mereka dibayar lunas. Dan konsekuensi yang muncul nanti akan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.

Dengan demikian Kuasa Hukum ini saya lakukan dengan pikiran yang sehat tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

Medan, 30 Januari 2017

Siapa yang memberi kekuatan,                              Siapa yang menerima kekuasaan,

MITRA SEJATI HUSADA                                       Aria Sula Atmaja

Parambir Singh Direktur Utama                           Koordinator Pengemudi

Lampiran:

1. Otorisasi KTP
2. penerima kuasa ID pengacara:

Ini adalah motor BPKB atau STNK, tetapi tidak dengan pemilik langsung dan orang lain.

CONTOH SURAT KUASA KHUSUS / ISTIMEWA

Apa yang tercantum di bawah ini:

Nama lengkap: Amar Bin Murad

Tempat Lahir: Banda Aceh

Umur / Tanggal Lahir: 30 Yrs, 23 September 1986

Jenis kelamin laki-laki

Kebangsaan: Indonesia

Residence: Jl. Florida No. 1A Leungbata, Banda Aceh

Islam

Pekerjaan: Pegawai Swasta

Pendidikan: Sekolah Vokasi

Dengan ini mengakui dan menjelaskan bahwa ia memberi kekuatan untuk:

MIRZA FOLENDA, S.H. Sebagai Advokat, Pengacara dan Perwakilan Hukum di “ADVOCATE LAW OFFICE FOLENDA & PARTNER” yang memiliki alamat dan kantornya di Jl. Tgk Thayeb peureulak No. 15 Lampriet, Banda Aceh.

K H U S US

Untuk membantu, merombak dan memberikan nasihat hukum kepada Pemberi Kuasa sebagai dituduh dituduh / dicurigai telah melakukan / menetapkan pasal 27 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dan untuk itu:

Tindakan dan tujuan hukum untuk dan atas nama pemberi kuasa dalam kasus yang diduga / ditagih, yang menyertai Penyedia Proksi di tingkat penyelidikan.

Penuntutan di Kantor Kejaksaan dan menyertai / menguntungkan Pengadilan Pengadilan Negeri Banda Aceh, menyerahkan dan menandatangani pledoi, membuat dan menandatangani memori banding, perintah kasasi.

Dan jika Anda ingin menggunakan kantor, Pengadilan Tinggi dan Kantor Kejaksaan, Kantor Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung dan lembaga-lembaga baik di kalangan militer maupun militer. Kirim semua permintaan yang terkait dengan kasus ini dan ratifikasi mereka, berikan semua nama yang dibutuhkan.Jadi ini adalah kuasa yang dibuat dengan tujuan nyata.

Demikianlah surat kuasa ini dibuat dengan sebenar benarnya agar dapat dipergunakan sesuai dengan maksud pemberian kuasa ini.

Banda Aceh, 5 Februari 2015

Penerima Kuasa,                                             Pemberi Kuasa,

Rendra Hutapea, S.H., M.H.                    Amar Bin Murad:

Saya ulangi bahwa menggunakan pengacara kekuatan khusus adalah surat yang dapat digunakan untuk pihak-pihak yang secara langsung terkait dengan pengadilan. Ketika seseorang diwajibkan oleh kasus orang yang membutuhkan kekuatan, maka dia harus membuat surat resmi bahwa ada pihak yang berkuasa. Pemberian kekuatan khusus dalam hukum pengacara atau pengacara atau advokat.

Dalam contoh di atas, kuasa khusus pengacara diperoleh oleh terdakwa Bin Bin Murad kepada MIRZA FOLENDA, S.H. Sebagai Advokat, Pengacara dan Pen berpendapat bahwa hukum penting untuk kasus-kasus hakim yang korup.

CONTOH SURAT KUASA AHLI WARIS

Jika kita ingin memberikan harta warisan kita pada anak turun kita atau seseorang, agar harta kita ada yang menerus kembangkan. Selain itu, warisan juga kita turunkan dengan surat kuasa ini.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah melampirkan sertifikat rumah warisan yang dimaksud. Untuk tujuan ini, bisa dicantumkan nama terang dan tanda tangan untuk memenuhi kata sah dari undang undang. Setelah pewaris meninggal, warisan bisa diberikan kepada salah satu orang atau lebih.

CARA MEMBUAT SURAT KUASA YANG BAGUS

Terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam membuat surat kuasa.

• Jika surat kuasa dibuat dari pengacara individu, maka tidak ada nomor surat yang diperlukan. Nomor surat hanya untuk surat resmi.
• Jika transfer kekuasaan terkait dengan penarikan sejumlah besar uang, atau penjualan barang-barang berharga, Anda harus memilih seseorang yang masih dalam keluarga, seperti suami, istri, saudara laki-laki, saudara perempuan atau anak.
• Seringkali kuasa tidak termasuk tanggal pembuatan. Meskipun ini sangat penting. Jadi saya sarankan Anda meninjau tanggal pembuatan surat itu lagi, dan jangan lupa.
• Surat kuasa dianggap sah jika ada tanda tangan dan penerima kuasa. Bukan hanya pemberi kuasa.
• Surat kuasa resmi harus ditambahkan pada cap lembaga / lembaga / perusahaan.

CARA MENCABUT SURAT KUASA

Kadang kadang, surat kuasa tidak terlaksana ataupun terjadi kendala saat penggunaannya. Misalnya, surat kuasa anda dipalsukan orang, ataka karena itulah, anda perlu tahu bahwa surat kuasa dapat dicabut oleh pemberi kuasa secara sepihak. Jika Anda menggunakan surat kuasa, maka Anda dapat membatalkan surat kuasa tanpa meminta persetujuan dari orang yang berwenang.

Anda dapat membuat surat pencabutan kekuasaan ini jika Anda memiliki wewenang yang Anda berikan kepada orang yang Anda tunjuk sudah berakhir. Misalkan Anda memiliki orang yang berwenang ketika Anda memberikan otoritas itu, Anda harus membuat surat kuasa untuk menarik uang.

CONTOH SURAT KUASA UNTUK PENCABUTAN HAK WEWENANG

Sama seperti ketika Anda dapat mengambil uang Anda sendiri, Anda dapat membuat surat pencabutan dari kekuatan otoritas yang dapat Anda berikan kepada bank. Berikut adalah beberapa contoh surat kuasa untuk pencabutan hak wewenang.

1. CONTOH SURAT KUASA PENCABUTAN WEWENANG I

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nam a: ……………………………………….

Posisi: ……………………………………….

Nomor ID / SIM: ……………………………………….

Alamat lengkap: ……………………………………….

Dengan ini menjelaskan bahwa pada tanggal 6 Mei 2015 dicabut Surat

Kekuatan diberikan kepada:

N a m a: ……………………………………….

Posisi: ……………………………………….

Nomor ID / SIM: ……………………………………….

Alamat lengkap: ……………………………………….

Dengan pencabutan Surat Kuasa, Surat Kuasa tidak sah

dan tidak bisa digunakan lagi.

Dengan demikian pencabutan Surat Kuasa Saya dibuat dengan tindakan yang sehat dan tanpa syarat dari pihak mana dan untuk digunakan.

Purwokerto, 6 Mei 2015

(_________________):

2. CONTOH SURAT KUASA PENCABUTAN WEWENANG II

________, __ ________ ____

Dengan Hormat

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nam a: ……………………………………….

Posisi: ……………………………………….

Nomor ID / SIM: ……………………………………….

Alamat lengkap: ……………………………………….

Dengan ini menjelaskan bahwa pada tanggal 6 Mei 2015 dicabut Surat

Kekuatan diberikan kepada:

N a m a: ……………………………………….

Posisi: ……………………………………….

Nomor ID / SIM: ……………………………………….

Alamat lengkap: ……………………………………….

Dengan pencabutan Surat Kuasa, Surat Kuasa tidak sah

dan tidak bisa digunakan lagi.

Dengan demikian pencabutan Surat Kuasa Saya dibuat dengan tindakan yang sehat dan tanpa syarat dari pihak mana dan untuk digunakan.

Jakarta, DD/MM/YYYY

(_________________):