Pembajakan Kapal Terjadi Lagi, Jenderal Gatot : TNI Siap Serbu Perompak
Aksi yang dilakukan para pembajak laut di perairan Filipina dan Malaysia membuat geram Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Kini TNI menyiapkan para personelnya untuk menyerbu para perompak tersebut.
Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan (16/4), “Saya tegaskan bahwa TNI sudah menyiapkan pasukan untuk menindak tegas.”. Pasukan yang dikerahkan sudah berada di perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina dengan menggunakan KRI Slamet Riyadi dan KRI Badau.
Pembajak laut kali ini menambahkan daftar insiden di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. Bulan lalu ‘Maret’ Kapal Anand 12 dan Kapal Brahma 12 yang mengangkut sepuluh awak dibajak oleh Militan Abu Sayyaf ketika melintasi perairan tersebut. dan meminta tebusan atas kesepuluh warga negara Indonesia sebesar 50 Juta Peso.
Diduga pelaku penculikan kali ini tetap sama ‘Militan Abu Sayyaf’, tapi kepastian siapa pelaku penculikan tersebut belum dapat dipastikan.
Terkait kasus perompakan pertama, Filipina menolak keterlibatan militer Indonesia dalam pembebasan sandera. Sejumlah tentara Filipina dilaporkan tewas dalam kontak senjata untuk upaya pembebasan sandera. Sampai kini para sandera belum lepas.