Polri Tantang Novel Ungkap ada Polisi Bermain di Kasusnya
Novel Baswedan sempat menyinggung keberadaan pejabat tinggi (pati) yang diduga menjadi salah satu aktor di balik penyerangannya menggunakan air keras.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu membeberkan nama polisi tersebut dalam salah satu acara di stasiun televisi swasta.
“Nggak ada nama (pati Polri) itu disampaikan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kawasan Koja, Jakarta Utara (31/7).
Novel ditantang untuk membuktikan informasi tersebut. Jika memang hanya isu saja, maka perlu diselidiki lebih lanjut. Jika merupakan kebenaran, Novel Baswedan harus membuktikan dan menuangkannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Apakah itu isu atau fakta hukum? Kalo isu maka kita lakukan penyelidikan. Kalau fakta hukum, mana buktinya? Siapa orangnya? Siapa saksinya?” tanya Argo.
Meski Novel Baswedan kini sudah bersuara di media, penyidikan akan tetap berlanjut. Hal tersebut tidak dianggap mengganggu kelanjutan dari upaya pengungkapan kasus penyerangan Penyidik KPK tersebut.
“Nggak (tidak mengganggu penyelidikan),” pungkas Argo.