Warna Biru: Arti dan Fislosofi

Date:

Biru erat kaitannya dengan lautan dan angkasa, sehingga arti warna biru kerap dikaitkan dengan ruang terbuka, kebebasan, intuisi, imajinasi, ekspansi, inspirasi dan sensitivitas. Warna biru juga melambangkan kedalaman, kepercayaan, kesetiaan, bijaksana, percaya diri, takdir, surga dan kecerdasan.

Ditinjau dari sudut pandang psikologi, biru berarti dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Warna memiliki efek positif bagi tubuh dan pikiran.

Sebagai warna yang memberi semangat, warna biru di saat yang sama juga memberi dorongan pada tubuh untuk memroduksi zat kimia yang bersifat menenangkan. Warna biru diketahui berguna dalam merangsang perlambatan metabolisme yang terjadi di dalam tubuh, oleh karena itu warna ini diartikan sebagai penekan selera makan. Atas dasar itu maka biru kerap dianggap sebagai sebuah warna terlarang untuk digunakan pada sebuah restoran atau rumah makan.

Di berbagai budaya warna biru dikaitkan dengan kepercayaan, warna pembawa kedamaian, atau dipercaya mampu membuat roh jahat menjauh. Di Iran, biru melambangkan rasa duka, sedangkan di barat warna kebiruan pada gaun pengantin melambangkan cinta. Di Indonesia sendiri, Kita mengenal istilah darah biru. Makna biru pada kata tersebut menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan berasal dari kerajaan dan dimuliakan sebagai seseorang yang lahir dari kalangan atas.

Baca Juga : Biru Tosca : Arti Warna dalam Kehidupan

Biru juga dikesankan sebagai warna yang memberikan signifikansi, sesuatu yang penting dan kepercayaan tanpa memberikan kesan muram dan jahat. Atas dasar hal itu, banyak perusahaan yang menggunakan warna ini, baik pada logo atau seragam pegawainya, dengan harapan dapat memberikan kesan penting dan rasa percaya pada pengguna servis mereka. Oleh karena itu, banyak kita temui warna biru digunakan pada berbagai seragam pegawai perusahaan, termasuk pada seragam polisi di berbagai belahan dunia, seragam pemadam kebakaran.

Warna Biru: Arti dan Fislosofi

Meski biru memiliki arti yang sangat baik, namun terlalu banyak menggunakan warna ini juga tidak bagus. Warna biru yang berlebihan akan memberikan kesan negatif, melankolik (pilu), kesedihan, merasa benar sendiri, rasa egois, curiga, depresi, keras kepala, takut-takut, dan tidak percaya. Hal itu memaksa mereka yang menyukai warna biru untuk cermat agar dalam menggunakannya tidak berlebihan, karena alih-alih ingin mengesankan hal positif, namun yang terjadi malah sebaliknya. Jika Kamu pernah mendengar istilah “feeling blue” atau “getting the blues”, maka Kamu pasti tahu bahwa kata biru pada frase tersebut mengesankan kesedihan atau mungkin depresi.

Warna biru juga bisa memiliki arti tidak fleksibel, terutama bila dihadapkan pada ide baru atau berbeda dari biasanya, dengan demikian warna biru melambangkan arti tidak mudah berubah. Hal tersebut membuat arti biru mengarah pada nostalgia, biru berarti warna yang memberi gambaran masa lalu, sehingga yang terjadi pada masa sekarang dan masa depan selalu dikaitkan dengan masa lalu.

Share post:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More like this
Related