Toko Oen Semarang, Kuliner Legendaris Sejak 1910

Date:

Toko Oen Semarang sejak 1910 – Jika Anda berkunjung ke Semarang, maka jangan pernah melewatkan sebuah toko kue dan makanan yang menyajikan rasa dan nuansa tempo dulu.

Toko, sebuah toko kue dan makanan yang berlokasi di Jalan Pemuda No. 52 Semarang ini merupakan salah satu toko legendaris yang wajib dicoba ragam kulinernya. Bisa dibilang jika toko ini memiliki kesan nostalgia yang kuat. Tak hanya dari segi bangunan namun juga dari rasa aneka menu makanan yang disajikan, semua masih menggunakan resep warisan leluhur.

LOKASI TOKO

Toko Oen Tempo Doeloe
Toko Oen Tempo Doeloe (Foto: Tropenmuseum (1950))

Alamat: Jl. Pemuda No.52, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50138

Memasuki Toko Oen Semarang, kita seakan dibawa melintasi sebuah dimensi waktu masa lalu, nuansa kolonial sungguh terasa ketika kita mengunjungi toko ini, bangunan toko bercat putih dengan jendela kayu besar dihiasi kaca, semakin melengkapi nuansa klasik toko oen. Belum lagi interior bangunan yang masih asli ditambah langit-langit yang tinggi berhiaskan lampu kuno semakin menambah nilai artistik resto ini.

Tidak hanya itu, furniture klasik yang dilengkapi mesin kasir tua, jam kayu kuno besar dan piano kuno membuat nyaman suasana ruangan toko.

Beragam toples kaca besar dengan aneka kue kering yang terletak di bagian depan tampak menyambut para pengunjung toko ini. Sebagai informasi, gedung Toko Oen Semarang dulunya merupakan sebuah grillroom yang dioperasikan oleh seorang warga negara Inggris. Dan sejak tahun 1936, dibukalah Toko Oen Semarang.

MENU TOKO OEN

Menu Toko Oen
Menu Toko Oen

Di toko ini, beragam kue seperti kue amandel, kattetonge, kaastengel, kue lidah kucing dan kue lainnya yang menggoda selera tersedia lengkap.

Belum lagi aneka es krim yang diolah dengan alat tradisional dengan beragam rasa seperti vanilla, coklat, kopi dan buah-buahan yang segar. Ada juga es krim yang disajikan dengan topping sirup dan buah segar serta dipadu dengan aneka kue kering yang dijual terpisah. Ice cream tutty frutti dan Oen’s Symphony pun cukup lezat untuk dicoba.

Selain itu, ada kudapan poffertjes, makanan khas Belanda berupa pancake dengan bentuk bulat kecil dan ditaburi gula bubuk.

Tersedia dua macam rasa yakni poffertjes coklat yang ditaburi meses coklat dan poffertjes keju yang ditaburi keju parut.

Beberapa menu lain yakni nasi goring, sate, gado-gado dan tahu campur. Khusus masakan western, chicken cordon blue, bistik hamburg, bestik lidah, inner schnitzel dan kakap a la meuniere pun dapat dipesan sesuai keinginan.

SEJARAH TOKO OEN

Berdiri sejak tahun 1910, awalnya My Liem Gien Nio (Oma Oen) membuka sebuah toko kue kering di Yogyakarta dengan nama “Oen” yang diambil dari nama suaminya, Oen Tjoen Hok (Opa Oen).

Oma Oen menyalurkan keahliannya dalam memasak makanan dan aneka macam kudapan khas Cina dan Eropa. Maka tak heran jika para pelanggannya pun kebanyakan kalangan orang Cina dan Belanda yang bermukim di sekitar Yogyakarta. Bahkan konon, hingga kini, para pengunjungnya pun kebanyakan para turis asal Belanda yang sedang berkunjung ke Semarang.

Ketenaran lezatnya makanan di Toko Oen membuat usaha pasangan ini berkembang dan akhirnya membuka cabang Toko Oen di Semarang, Malang dan Jakarta (Batavia).

Karena keterbatasan anggota keluarga yang bersedia mengurus Toko Oen membuat beberapa cabangnya di Yogyakarta dan Jakarta ditutup.

Cabang Jakarta ditutup pada tahun 1973 dan gedung diambil alih oleh Algemene Bank Nederland (ABN) yang kemudian direnovasi menjadi perkantoran. Sedangkan Toko Oen cabang Malang diambil alih oleh pemilik baru. Sehingga praktis Toko Oen Semarang adalah satu-satunya Toko Oen di Semarang berdiri pada 16 April 1936.

Saat ini hanya tersisa Toko “OEN” di Semarang yang masih memegang resep asli dari Oma Oen. Di sini masih disajikan bermacam sajian Belanda yang terinspirasi dari gaya kolonial: uitsmijter, huzarensalade, kaasstengels, dan lain sebagainya.

Menambah kesan nostalgia, dan terutama buat penggemar wisata kuliner, tidak sedikit orang datang ke Semarang dari jauh untuk menikmati tutti-frutti.

Selain itu, untuk menjaga keaslian suasana, para karyawan di Toko Oen bahkan merupakan keturunan terdahulu dari karyawan sebelumnya. Mulai dari koki, waitress, hingga penjaga toko rotinya merupakan generasi ketiga para pendahulunya.

Nah, menarik bukan? oleh karenanya, jika Anda berkunjung ke Semarang, maka luangkan waktu untuk mencicip aneka menu masakan yang nikmat dan menggoda selera di toko Oen Semarang.

Share post:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More like this
Related