Partai Golkar telah memberikan dukungan penuh kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan mengangkatnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) bersama Ketua Gerindra, Prabowo Subianto. Gibran menyampaikan rasa terima kasihnya atas hasil Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) yang diadakan oleh Golkar.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi tulus kepada keluarga besar Golkar atas hasil rapimnas hari ini,” ujar Gibran di Kantor Pusat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Gibran hadir untuk menerima keputusan yang mendukung Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024. Dia juga menegaskan komitmennya untuk berkoordinasi dengan Prabowo, dengan mengatakan, “Kami akan bekerja sama erat dengan Pak Prabowo dalam waktu yang akan datang.”
Alasan Golkar Mendukung Gibran Sebagai Cawapres Prabowo
Keputusan Golkar untuk mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo didasarkan pada keyakinan mereka akan kemampuannya untuk mendampingi Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2024. Ketua Golkar, Airlangga Hartarto, memiliki keyakinan dalam potensi Gibran sebagai sosok muda.
Baca Juga: Biografi Prabowo Subianto, Karir hingga Perjalanan Politik
“Mengapa Partai Golkar mempertimbangkan pemuda kita? Kami memiliki contoh sejarah seperti Sutan Sjahrir, yang menjadi Perdana Menteri pertama setelah proklamasi Indonesia oleh Soekarno-Hatta, dengan usia 36 tahun. Sutan menjabat sebagai kepala eksekutif atau pemerintahan. Jadi, jika Sutan Sjahrir bisa melakukannya, saya percaya bahwa pemuda kita di bawah 40 tahun juga siap mendukung Bapak Prabowo,” kata Airlangga dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar pada Sabtu, 21 Oktober.
Airlangga menambahkan bahwa Golkar memiliki preferensi terhadap pemimpin muda di bawah usia 40 tahun, kategori yang mencakup Gibran. Di sisi lain, Prabowo masuk ke dalam kategori kedua yang disukai oleh Golkar, yaitu individu yang berusia 40 tahun ke atas.
“Mengapa Golkar lebih suka yang di bawah 40? Ini dimulai dengan angka 4, dan Partai Golkar adalah nomor 4. Bagi Partai Golkar, hanya ada dua kategori anggota partai dan aktivis: yang di bawah 40 dan yang berusia 40 ke atas. Jadi, Pak Prabowo masuk ke dalam kategori 40 plus-plus,” ucapnya.
Sebelum pengumuman ini, Airlangga menyatakan dukungan dan nominasi Golkar terhadap Gibran sebagai calon wakil presiden potensial Prabowo dalam Rapat Pimpinan Nasional yang diadakan di Kantor Pusat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Jakarta Barat pada Sabtu, 21 Oktober. Awalnya, Airlangga bertanya kepada kader partai yang hadir apakah mereka setuju untuk mendukung Gibran sebagai pasangan Prabowo.
“Berdasarkan pertemuan dengan para Ketua DPD malam sebelumnya, kami melakukan diskusi panjang dan hangat, namun tercapai konsensus untuk mengusulkan dan mendukung Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden untuk Republik Indonesia. Apakah Anda setuju?” tanya Airlangga, yang dijawab dengan persetujuan oleh para kader Golkar.
Airlangga kemudian mengonfirmasi bahwa anggota Partai Golkar sepakat mendukung Gibran. Airlangga kemudian memberikan persetujuan, dan hasil Rapat Pimpinan Nasional tersebut disetujui secara bulat oleh semua pihak yang terlibat.
