2 Video Syur Rebecca Klopper Tersebar dari sumber ini

Date:

Publik kembali dihebohkan oleh peristiwa kontroversial yang melibatkan aktris terkenal, Rebecca Klopper, yang terlibatakan dalam dua video dewasa terbaru. Durasi video tersebut masing-masing sekitar 11 menit dan 1 menit 40 detik. Sumber video syur ini ditemukan melalui unggahan di akun gosip di platform media sosial Instagram, yang kemudian dibagikan secara bertahap.

Pengacara pribadi Rebecca, Raudhah Mariyah, mengungkapkan bahwa ada upaya yang jelas untuk merusak reputasi sang aktris dengan cara menyebarluaskan video-video tersebut secara berurutan. Dia menyatakan, “Mungkin kita dapat mengidentifikasi pola kekerasan berbasis gender online dalam kasus-kasus pornografi seperti ini, di mana sejumlah pihak dengan sengaja memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkan korban. Ketika video pertama tersebar, masa depan Rebecca hancur, kariernya hancur, dan mimpi-mimpinya terancam. Penyebaran video lainnya tampaknya memiliki tujuan yang sama.”

Dia juga menekankan, “Ini seolah-olah video-videonya disebar secara berurutan dan sistematis. Ada orang yang mengambil keuntungan dari situasi ini, mungkin karena dendam atau alasan lainnya. Kasus ini dapat dibandingkan dengan revenge porn, dengan unsur pemerasan. Bahkan dalam kasus pertama, kami telah berhasil menangkap pelaku pemerasan tersebut dengan bantuan Bareskrim.”

Rebecca telah sebelumnya melaporkan kasus penyebaran video syurnya kepada pihak berwajib. Akibat dari insiden ini, dia menjadi sasaran hujatan dan komentar pedas dari para pengguna internet.

Baca Juga: Link Video Viral Rebecca Klopper Tempat Download Terpercaya

Pengacara Rebecca, Raudhah, menjelaskan, “Saya ditunjuk oleh RK atau Rebecca Klopper pada tanggal 4 Oktober 2023, ketika kasus penyebaran konten pornografi terbaru ini mencuat. Video berdurasi 11 menit dan 1 menit 40 detik tersebut mengejutkan publik, tersebar di Twitter, Telegram, serta media sosial lainnya, dan mengaitkan nama klien saya, Rebecca Klopper.”

Dia menambahkan, “Saya ingin menekankan bahwa saya tidak mengesahkan tindakan asusila yang terjadi. Namun, kita harus mengambil pendekatan yang lebih bijaksana dan melihat situasi ini secara lebih mendalam. Terutama karena klien saya adalah seorang figur publik, kasus-kasus pornografi sering kali melibatkan pembingkaian bahwa perempuan adalah pelaku utama, tanpa melihat gambaran keseluruhan.”

Share post:

More like this
Related