Huruf Hijaiyah: Jumlah, Penulisan, dan Pelafalan Lengkap

Date:

Huruf hijaiyah adalah sistem penulisan yang digunakan dalam bahasa Arab dan sebagian besar bahasa yang ditulis dengan aksara Arab. Abjad hijaiyah terdiri dari 28 huruf yang digunakan untuk mewakili bunyi-bunyi fonetik dalam bahasa Arab. Setiap huruf hijaiyah memiliki bentuk dan pelafalan yang khas.

Huruf-huruf hijaiyah tidak hanya mewakili konsonan, tetapi juga beberapa huruf dapat mewakili bunyi vokal. Ada tiga huruf hijaiyah yang dapat berfungsi sebagai vokal independen, yaitu Alif (ا), Wawu (و), dan Ya (ي). Huruf-huruf ini juga dapat berfungsi sebagai konsonan tergantung pada konteksnya.

Selain itu, beberapa huruf dalam abjad hijaiyah memiliki variasi bentuk tergantung pada posisinya dalam kata, seperti huruf Ba (ب), Nun (ن), dan Ya (ي). Bentuk huruf ini dapat berbeda ketika berada di awal, tengah, atau akhir kata.

Penggunaan huruf hijaiyah tidak hanya terbatas pada penulisan teks dalam bahasa Arab, tetapi juga digunakan dalam penulisan teks agama, Al-Quran. Abjad hijaiyah merupakan salah satu aspek penting dalam mempelajari bahasa Arab dan membaca teks-teks dalam bahasa Arab.

Daftar Tabel Huruf Hijaiyah

Daftar tabel 28 abjad hijaiyah beserta pelafalannya:

No.HurufNamaPelafalan
1اAlif“a”
2بBa“b”
3تTa“t”
4ثTsa“ts”
5جJim“j”
6حHa“h”
7خKha“kh”
8دDal“d”
9ذDzal“dz”
10رRa“r”
11زZa“z”
12سSin“s”
13شSyin“sy”
14صShad“sh”
15ضDhad“dh”
16طTo“th”
17ظDzho“zh”
18عAin“a'”
19غGhain“gh”
20فFa“f”
21قQaf“q”
22كKaf“k”
23لLam“l”
24مMim“m”
25نNun“n”
26وWawu“u” or “w”
27هHa“a” or “h”
28يYa“i” or “y”
Daftar Jumlah Huruf Hijaiyah

Tabel di atas mencakup huruf-huruf dasar dalam abjad hijaiyah. Penting untuk diingat bahwa beberapa huruf dapat memiliki variasi dalam bentuk dan pelafalan tergantung pada posisinya dalam kata.

Baca Juga: Nama Bayi Laki Laki Islami Keren Dan Arti: Rangkaian 2-3-4 Kata

Pelafalan huruf hijaiyah

Tambahan Huruf Hijaiyah (Alifat)

Dalam sistem penulisan Arab, terdapat tambahan huruf-huruf yang disebut dengan huruf-huruf tambahan (huruf-huruf alifat). Huruf-huruf tambahan ini tidak termasuk dalam abjad hijaiyah standar yang terdiri dari 28 huruf.

Beberapa huruf tambahan yang umum digunakan adalah:

1. ء (Hamzah) – Huruf glotal yang mewakili bunyi /ʔ/. Biasanya digunakan dalam kata-kata yang dimulai dengan vokal atau setelah suku kata terakhir.

2. ة (Ta Marbutah) – Huruf yang mewakili bunyi /t/ dan sering digunakan sebagai akhiran feminin dalam kata-kata.

3. ى (Ya Maddah) – Digunakan untuk mewakili bunyi panjang /aː/. Biasanya digunakan sebagai alternatif untuk huruf Alif (ا) dalam beberapa kata dan pada akhir kata.

Selain itu, terdapat juga huruf-huruf tambahan yang digunakan dalam penulisan kata-kata asing, istilah ilmiah, dan nama-nama orang yang tidak berasal dari bahasa Arab.

Penting untuk dicatat bahwa huruf-huruf tambahan ini bukan bagian dari abjad hijaiyah inti yang terdiri dari 28 huruf. Namun, mereka masih digunakan dalam konteks tertentu dalam bahasa Arab.

Penulisan Huruf hijaiyah yang Disambung dan Tidak Disambung

Penulisan huruf hijaiyah dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu huruf yang disambung (huruf hijaiyah terikat) dan huruf yang tidak disambung (huruf hijaiyah bebas). Perbedaan antara keduanya terletak pada bagaimana huruf-huruf tersebut terhubung dengan huruf sebelumnya atau sesudahnya dalam kata.

1. Huruf Hijaiyah yang Disambung:

   Huruf hijaiyah yang disambung terhubung dengan huruf sebelumnya dalam kata, kecuali ketika mereka berada di awal kata. Berikut adalah contoh huruf hijaiyah yang disambung:

   – Huruf-huruf Hijaiyah Terikat Awal: ع (Ain), ح (Ha), خ (Kha), غ (Ghain), ر (Ra), ز (Za), ص (Shad), ض (Dhad), ط (To), ظ (Dzho).

   Contoh kata dengan huruf hijaiyah terikat awal: عَمَل (amal), حُبّ (hubb), خَير (khair).

   – Huruf-huruf Hijaiyah Terikat Tengah dan Akhir: ب (Ba), ت (Ta), ث (Tsa), ج (Jim), د (Dal), ذ (Dzal), س (Sin), ش (Syin), ف (Fa), ق (Qaf), ك (Kaf), ل (Lam), م (Mim), ن (Nun), و (Wawu), ي (Ya).

   Contoh kata dengan huruf hijaiyah terikat tengah dan akhir: كَتَبَ (kataba), مَدْرَسَة (madrasah), سَمَاء (samaa’).

2. Huruf Hijaiyah yang Tidak Disambung:

   Huruf hijaiyah yang tidak disambung memiliki bentuk independen dan tidak terhubung dengan huruf sebelumnya atau sesudahnya dalam kata. Mereka tetap memiliki bentuk yang sama, baik berada di awal, tengah, atau akhir kata. Berikut adalah contoh huruf hijaiyah yang tidak disambung:

   – Huruf-huruf Hijaiyah Bebas: ا (Alif), و (Wawu), ي (Ya).

   Contoh kata dengan huruf hijaiyah bebas: اَبْن (ibn), وَقْت (waqt), يَد (yad).

Pada saat menulis huruf hijaiyah, penting untuk memperhatikan hubungannya dengan huruf sebelumnya atau sesudahnya dalam kata. Huruf-huruf yang disambung akan terhubung dengan huruf sebelumnya, sementara huruf-huruf yang tidak disambung akan mempertahankan bentuk independennya.

Baca Juga: Kun Fayakun Artinya dalam Al Quran, Lengkap dengan Tulisan Arab

FAQ

Q: Berapa jumlah huruf dalam huruf hijaiyah?
A: Huruf hijaiyah terdiri dari 28 huruf.

Q: Apa itu huruf hijaiyah?
A: Huruf hijaiyah adalah sistem penulisan yang digunakan dalam bahasa Arab untuk mewakili bunyi-bunyi fonetik.

Q: Apa yang membedakan huruf hijaiyah yang disambung dan tidak disambung?
A: Huruf hijaiyah yang disambung terhubung dengan huruf sebelumnya dalam kata, sedangkan huruf hijaiyah yang tidak disambung memiliki bentuk independen dan tidak terhubung dengan huruf sebelumnya atau sesudahnya dalam kata.

Q: Apa saja huruf hijaiyah yang disambung?
A: Huruf-huruf hijaiyah yang disambung adalah ع (Ain), ح (Ha), خ (Kha), غ (Ghain), ر (Ra), ز (Za), ص (Shad), ض (Dhad), ط (To), dan ظ (Dzho).

Q: Apa saja huruf hijaiyah yang tidak disambung?
A: Huruf-huruf hijaiyah yang tidak disambung adalah ا (Alif), و (Wawu), dan ي (Ya).

Q: Apa perbedaan antara Alif (ا) dan Hamzah (ء)?
A: Alif (ا) adalah huruf vokal independen yang mewakili bunyi “a” panjang, sedangkan Hamzah (ء) adalah huruf glotal yang mewakili bunyi /ʔ/ dan biasanya digunakan dalam kata-kata yang dimulai dengan vokal atau setelah suku kata terakhir.

Q: Apakah huruf hijaiyah digunakan hanya dalam bahasa Arab?
A: Awalnya, huruf hijaiyah digunakan dalam bahasa Arab, tetapi seiring waktu, huruf-huruf tersebut juga digunakan dalam penulisan bahasa lain yang menggunakan aksara Arab, seperti bahasa Persia, Urdu, dan banyak bahasa lainnya.

Q: Apakah huruf hijaiyah digunakan dalam penulisan Al-Quran?
A: Ya, huruf hijaiyah digunakan dalam penulisan Al-Quran. Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab menggunakan huruf hijaiyah.

Q: Apakah ada variasi dalam bentuk huruf hijaiyah?
A: Ya, beberapa huruf hijaiyah memiliki variasi bentuk tergantung pada posisinya dalam kata, seperti huruf Ba (ب), Nun (ن), dan Ya (ي).

Share post:

More like this
Related