Burung poksay Mandarin atau genting (Garrulax mitratus) mempunyai suara kicauan yang lebih bervariasi. Walaupun tidak banyak variasi suaranya, namun suaranya mengalun bak poksay hongkong. Ada dua jenis poksay mandarin yang beredar di pasaran, dan berikut adalah kedua jenisnya.
Dalam bahasa Inggris, poksay genting dikenal dengan nama Chestnut-capped laughingthrush, dan termasuk jenis burung yang mempunyai wilayah penyebaran terbatas di Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Thailand. Kicaumania cenderung menyebutnya sebagai burung poksay mandarin, walaupun spesies burung ini sebenarnya bukan berasal dari negeri China.
Membedakan poksay genting jantan dan betina cukup sulit dilakukan mengingat spesies Poksay Mandarin ini merupakan jenis yang monomorfik. Penampilan jantan dan betina sama-sama mempunyai kemiripan satu sama lainnya. Akan tetapi, ada beberapa tengara yang bisa memprediksi jenis kelaminnya. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah:
- Keseluruhan bulu burung betina mirip bulu burung remaja yang tampak kusam dan berwarna lebih kecoklatan.
- Lingkar mata atau kaca mata burung jantan cenderung lonjong sedangkan burung betina mempunyai kacamata berbentuk lingkaran sempurna.
Selain poksay genting yang berasal dari Sumatera, ada satu jenis burung lagi yang merupakan endemik Kalimantan, yaitu chestnut-hooded laughingthrush atau poksay kalimantan (Garrulax treacheri). Perbedaan jenis burung ini tampak pada bagian kepala dan lingkaran matanya.
Poksay genting asal Kalimantan mempunyai lingkaran atau kaca mata berwarna kuning cerah. Selain itu, warna kecoklatan yang terdapat pada mahkotanya menyebar hingga ke bagian pipinya. Berapa harga burung poksay mandarin?
