Peta: Jenis, Komponen, Simbol, dan Gambar

Date:

Peta adalah representasi grafis atau visual dari permukaan bumi, wilayah geografis, atau objek tertentu yang menggambarkan berbagai elemen seperti daratan, air, batas administratif, jaringan jalan, bangunan, gunung, sungai, dan fitur lainnya. Peta digunakan untuk menyajikan informasi geografis dan membantu orang memahami ruang geografis dengan cara yang lebih mudah dipahami dan digunakan.

Apabila kita akan menuju ke suatu daerah yang belum kita ketahui letak, ciri atau karakteristik lainnya yang menunjukkan daerah tersebut, tentu kita akan mengalami kesulitan untuk menemukannya. Namun, peta dapat membantu kita dalam mengatasi masalah tersebut, karena peta berfungsi sebagi mediator dalam memberikan sejumlah data dan informasi dari berbagai fenomena roman bumi dengan segala dimensinya.

Istilah peta sebenamya merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu MAP. Kata itu berasal dari bahasa Yunani, MAPPA yang berarti taplak atau kain penutup meja.

Semula, peta hanya menggambarkan permukaan bumi yang bersifat umum atau yang tampak di permukaan bumi saja. Namun pengertian peta tersebut semakin berkembang. Peta diartikan sebagai gambaran sebagian atau selurulmya permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala. Ilmu yang mempelajari peta disebut Kartografi.

FUNGSI PETA

Adapun fungsi peta adalah sebagai berikut.

  1. Petunjuk lokasi suatu wilayah di permukaan bumi.
  2.  Menggambarkan luas, bentuk dan penyebaran berbagai objek dan gejala di permukaan bumi.
  3.  Menentukan jarak dan arah.
  4.  Sebagai dokumen.

MACAM – MACAM PETA

Macam-macam peta dapat ditinjau dari jenis, skala, isi, maksud dan tujuan.

1. Peta menurut jenisnya, terdiri dari:

  • Peta foto adalah peta yang dihasilkan dari inozaik foto udara yang dilengkapi garis kontur, nama, dan legenda.
  • Peta garis adalah peta yang menyajikan bentangan alam dan bentangan budaya dalam bentuk titik, garis dan luasan.

2. Menurut skalanya

  •  Peta skala sangat besar = 1 100 – 1 : 5000 Contoh : peta kadaster
  •  Peta skala besar = 1 : 5000 – 1 : 250.000
  •  Peta skala sedang = 1 : 250.000 – 1 : 500.000
  •  Peta skala kecil = 1 : 500.000 -1:1.000.000
  •  Peta skala sangat kecil = peta yang skalanya lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

3. Menurut isinya

Peta umum : peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu daerah yang dipetakan. Contoh : peta topografi, peta chorografi, peta dunia

Peta khusus/ tematik : peta yang hanya menggambarkan kenampakan tertentu saja atau menggambarkan satu aspek saja. Contoh peta kepadatan penduduk, peta geologi, peta navigasi, peta pariwisata, peta kontur dll

PETA UMUM

Peta umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan fisik dan budaya secara keseluruhan. Peta umum terdiri dari beberapa jenis yaitu seperti di bawah ini.

a. Peta Topografi
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan dan relief bumi.

Dalam peta topografi terdapat garis kontur. Kontur adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian sama.

b. Peta Chorografi
Peta chorografi yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi, baik sebagian maupun seluruhnya. Contohnya peta dunia dan atlas.

PETA TEMATIK

a. Pengertian Peta Tematik
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan dan gejala tertentu di permukaan bumi, baik yang berkenaan dengan kenampakan fisik maupun kenampakan sosial budaya.

b. Contoh-contoh Peta Tematik

Ada beberapa contoh peta tematik di antaranya seperti di bawah ini.

  1.  Peta politik
  2.  Peta militer
  3.  Peta persebaran fauna
  4.  Peta perhubungan
  5.  Peta kepadatan penduduk
  6.  Peta pariwisata
  7.  Peta komunikasi
  8.  Peta penyebaran hasil tambang
  9.  Peta penggunaan lahan

c. Manfaat Peta Tematik

  1.  Menunjukkan posisi atau letak suatu tempat di permukaan bumi.
  2.  Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan bumi.
  3.  Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.

KOMPONEN PETA

Komponen Peta
Gambar: Komponen pada Peta

Pada peta umum terdapat beberapa komponen. Komponen- komponen pada peta umum biasanya disesuaikan dengan tema dalam peta yang bersangkutan. Komponen-komponen tersebut di antaranya seperti di bawah ini.

1. JUDUL PETA

Judul peta harus jelas dan sesuai dengan jenis peta yang ber-sangkutan.

2. SKALA PETA

Skala adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan atau jarak sebenamya yang dinyatakan dengan angka, garis, maupun verbal.

3. LEGENDA

Legenda dalam peta adalah keterangan simbol-simbol pada peta agar mudah dimengerti oleh pembaca biasanya letak bagian legenda di sisi kiri atau kanan bawah dan sebaiknya masuk di dalam garis tepi.

4. TANDA ORIENTASI

Tanda orientasi peta adalah suatu simbol petunjuk arah dan bukan semata-mata arah mata angin. Fungsinya untuk menunjukkan arah utara, selatan, timur, atau barat, karena tidak selamanya peta berorientasi utara. Oleh karena itu, pencantuman tanda orientasi ini memiliki arti yang cukup penting bagi suatu peta, yaitu untuk menghindari kekeliruan.

5. SUMBER PEMBUATAN PETA

Sumber pembuatan peta perlu dicantumkan untuk memberi kepastian kepada pemakai bahwa data dan informasi yang disajikan dalam peta tersebut benar-benar absah dan bukan data fiktif atau hasil rekaan.

6. TAHUN PEMBUATAN PETA

Pencantuman Tahun pebuatan peta sangat penting dalam membuat peta tematik karena peta suatu wilayah sering mengalami perubahan terutama kedudukan sosial.

7. GARIS TEPI

Garis tepi pada peta merupakan garis yang membatasi informasi yang terdapat pada peta tersebut. Garis tepi pada peta biasanya disebut garis bingkai peta.

8. GARIS ASTRONOMI

Garis astronomi pada peta terdiri atas garis lintang dan garis bujur atau meridian. Garis lintang 0° terdapat di sepanjang khatulistiwa. Daerah di Indonesia yang dilewati garis lintang 0° misalnya Pontianak (Kalbar) dan Bonjol (Sumbar). Wujud garis lintang dalam peta yaitu garis yang menghubungkan garis tepi kiri dan kanan.

Sedangkan garis meridian 0° melewati kota Greenwich di Inggris. Wujud garis bujur dalam peta yaitu garis vertikal yang meng¬hubungkan sumbu Kutub Utara dengan sumbu Kutub Selatan.

Fungsi dari garis astronomis pada peta tematik adalah untuk mengetahui posisi suatu titik di permukaan bumi.

SIMBOL DASAR PETA

Simbol peta adalah alat yang berfungsi untuk menggambarkan keadaan medan dan posisi peta. Simbol yang baik adalah simbol yang mudah dikenali oleh pembacanya.

Syarat-syarat simbol peta adalah sebagai berikut:

  1.  sederhana
  2.  mudah digambar
  3.  mudah dibaca
  4.  mencerminkan ketelitian data
  5.  bersifat umum.

Simbol dasar yang biasa digunakan pada peta di antaranya sebagai berikut

Simbol Titik (Point Symbols)

Simbol titik yang kualitatif dapat berbentuk geometrik atau abstrak, piktorial, dan huruf.

Simbol Garis (Line Symbols)

Simbol garis kualitatif memperlihatkan gambaran dari unsur- unsur yang diwakilinya dengan bentuk garis. Simbol garis dapat menyatakan penghubung dua unsur (jalur), pemisah (batas), gerakan atau ams dari unsur yang tidak mempunyai kepastian, baik tersendiri maupun bersama-sama. Misalnya: sungai, jalan, batas.

Simbol Bidang (Area Symbol)

Simbol bidang atau luas yang kuantitatif memperlihatkan gambaran tentang pembagian unsur-unsur yang menempati suatu daerah, misalnya: Peta tanah dan Peta pariwisata.

Sekian materi yang diberikan seputar Prinsip Prinsip Dasar Peta – Fungsi, Macam, Komponen dan Simbol Dasar Pembuatan Peta, semoga dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam pelajaran Geografi.

PETA INDONESIA

Gambar Peta Indonesia
Gambar: Peta Indonesia

Peta Indonesia adalah representasi grafis yang menunjukkan letak geografis dan batas wilayah negara Indonesia. Dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang dari barat ke timur, Peta Indonesia menampilkan pulau-pulau utama seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan (Borneo), Sulawesi, dan Papua. Pulau-pulau ini memiliki keunikan dan keindahan alam yang beragam.

Pulau Sumatera terletak di sebelah barat, sementara Jawa adalah pulau terpadat penduduknya dan menjadi pusat pemerintahan di negara ini. Kalimantan (Borneo) terletak di sebelah timur Jawa, sedangkan Sulawesi terletak di sebelah timur Kalimantan. Keindahan alam yang meliputi pegunungan, sungai, dan pantai yang panjang dapat ditemukan di seluruh Indonesia.

Peta Indonesia juga menampilkan kepulauan Maluku dan Papua di sebelah timur Sulawesi. Pulau Papua, yang merupakan pulau terbesar kedua di dunia, memiliki lanskap yang spektakuler dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Peta juga mencakup kepulauan lainnya seperti Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Selain menunjukkan pulau-pulau dan batas wilayah, peta juga mencakup ibu kota negara, Jakarta, yang terletak di Pulau Jawa. Kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar juga ditandai pada peta. Dengan demikian, Peta Indonesia tidak hanya memberikan informasi tentang geografi, tetapi juga menggambarkan pusat-pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan politik di negara ini.

PETA DUNIA

Gambar Peta Dunia
Gambar: Peta Dunia

Peta Dunia adalah representasi grafis dari bumi yang menunjukkan semua benua, negara, pulau, dan fitur geografis penting lainnya. Peta ini memiliki peran penting dalam memberikan gambaran luas tentang lokasi dan distribusi geografis di seluruh dunia.

Peta Dunia mencakup tujuh benua utama: Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Setiap benua ditandai dengan warna yang berbeda untuk membedakan satu sama lain. Negara-negara di setiap benua juga ditampilkan dengan warna dan batas-batas yang jelas untuk mempermudah pengenalan.

Selain itu, Peta Dunia juga menampilkan samudra dan laut seperti Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Lautan Arktik. Peta ini juga mencakup fitur geografis menonjol seperti Pegunungan Himalaya, Amazon Rainforest, Danau Baikal, Gurun Sahara, dan Kepulauan Galapagos.

Peta Dunia sering kali memiliki beberapa elemen tambahan, seperti garis lintang dan garis bujur, yang membantu dalam menentukan koordinat geografis. Garis lintang adalah garis horizontal yang mengukur jarak dari garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur adalah garis vertikal yang mengukur jarak dari garis meridian utama. Garis lintang dan bujur memungkinkan kita untuk menentukan posisi suatu tempat dengan akurasi.

Share post:

More like this
Related