Niat Mandi Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri

Date:

Dua hari raya yaitu idul fitri dan juga idul adha merupakan momen yang cukup istimewa bagi semuda kalangan umat islam, tidak hanya karena pada waktu tersebut selalu di sambut dan di rayakan oleh setiap kalangan tetapi juga terdapatnya banyak amalan sunnah yang di dalamnya memiliki pahala cukup tinggi di antaranya adalah sholat sunnah ied.

Idul fitri ini berada setelah berakhir puasa wajib di bulan ramadhan atau tepatnya tanggal 1 syawal, sementara idul adha sendiri di lakukan pada tanggal 10 dzulhijjah bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan qurban.

Kegembiraan dan kebahagiaan dalam menyambut datangnya hari raya tidak hanya di buktiktikan dengan berbagai aktivitas nyata, selain beribadah juga tidak sedikit dari masyarakat yang memberi ucapan idul fitri dan juga idul adha sebagai tanda mereka benar-benar mengagungkan kedua hari tersebut.

Menyemarakkan hari raya Idul Fitri merupakan bagian dari sunah, setiap orang dianjurkan untuk menyambut kedatangannya dengan penuh kebahagiaan dan kesenangan, salah satu bukti adanya kewajiban membayar zakat agar orang miskin bisa merasakan kebahagiaan pada
hari mulia tersebut.

Pada kedua hari raya baik idul adha atau idul fitri, terdapat kesunnahan yang lebih di anjurkan untuk di lakukan oleh setiap umat muslim baik laki-laki atau perempuan yaitu sholat ied secara berjamaah.

Dalam pelaksanaan sholat hari raya leberan ini tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya, namun layaknya sholat jum’at sebelum pergi untuk melaksanakan atau sebelum pergi kemesjid di anjurkan melakukan 3 hal, sebagaimana di sebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam AlMajemu‘ Syarhul Muhadzdzab. Pertama makan dulu, ke dua mandi, ketiga memotong kuku.

Ketiga kesunahan yang di sebutkan di atas memiliki hikmah dan tujuannya masing-masing, salah satunya agar memberi kenyaman dan ketenteraman dalam ibadah. Apalagi pada hari ied, mayoritas umat Islam berbondong-bondang ke masjid untuk beribadah, sehingga ketenangan dan kenyamanan harus benar-benar di ciptakan termasuk tubuh harus segar.

Diantara salah satu yang akan di bahas pada halaman ini yaitu mengenai mandi hari raya sebelum sholat ied bagaimana tata cara dan juga niatnya.

TATA CARA BACAAN DOA NIAT MANDI SUNNAH KERAMAS HARI RAYA IDUL FITRI DAN IDUL ADHA

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ

Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.”

Panduan untuk mandi Idul Fitri dan Idul Adha:

  • Mandi dilakukan sebelum pergi sholat Ied
  • Mandi diawali dengan bacaan niat atau doa mandi idul fitri
  • Pelaksanaannya sama seperti mandi biasa, yaitu mengguyur air ke seluruh badan, kanan hingga kiri.

Akan tetapi dalam mandi sunnah ini dianjurkan membacakan niat, yang mana untuk bacaan niatnya yaitu :

NIAT MANDI IDUL FITRI

Doa niat mandi idul fitri adalah Nawaitul Ghusla Liyaumi ‘iiedil Fithri Sunnatan Lillaahi Ta’alaa.

Dalam bacaan arab, berikut ini adalah doa mandi idul fitri:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala

NIAT MANDI IDUL ADHA

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Doa Niat mandi idul Adha adalah Nawaitul Ghusla Liyaumi ‘iiedil Adhaa Sunnatan Lillaahi Ta’alaa

Artinya : Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta’ala

Share post:

More like this
Related