Epic Games Inginkan Skin Super Mario di Fortnite

Date:

Fortnite, video games multipemain daring viral yang dikembangkan oleh Epic Games, telah menjadi lebih dari sekadar platform games. Berkat kolaborasi tanpa henti, ia telah bertransformasi menjadi platform periklanan yang kuat untuk berbagai merek. Dengan terus-menerusnya kerjasama, sepertinya Fortnite tidak pernah berhenti membuat para pemain terkejut. Games ini telah menggabungkan karakter dari franchise games terkenal seperti Halo, God of War, Resident Evil, dan Street Fighter. Namun, di antara semua kolaborasi potensial, satu hal yang paling diminati dan dinantikan oleh para pemain dan penggemar adalah inklusi Super Mario dan karakter-karakter tercinta lainnya dari IP Nintendo. Dalam artikel ini, kita akan menyelami keinginan Epic Games untuk membawa Skin Super Mario ke Fortnite, menganalisis alasannya dan tantangan-tantangan yang mungkin menghambat kolaborasi impian ini.

Keinginan untuk Karakter Nintendo di Fortnite

Sax Persson, kepala ekosistem Fortnite di Epic Games, mengungkap dalam wawancara dengan Axios bahwa perusahaan telah berupaya untuk mengamankan kolaborasi dengan Nintendo. Namun, Persson mengakui strategi yang berbeda dari kedua perusahaan tersebut, menyatakan bahwa sementara Epic Games berupaya untuk menyertakan karakter Nintendo di Fortnite, hal tersebut pada akhirnya bergantung pada kesediaan Nintendo untuk berpartisipasi. Persson menyatakan bahwa pemain Fortnite akan sangat senang memiliki karakter Nintendo dalam permainan. Keinginan ini dibagikan oleh jutaan pemain di seluruh dunia yang telah tumbuh dengan bermain judul-judul Nintendo ikonis dan memiliki ikatan yang kuat dengan karakter-karakter abadi ini.

Strategi Nintendo: Menjaga Kesetiaan pada Merek

Kit Ellis, mantan manajer hubungan masyarakat di Nintendo, telah menjelaskan sikap Nintendo terhadap kolaborasi dengan platform game lainnya. Ellis menjelaskan bahwa Nintendo telah menghabiskan puluhan tahun untuk membudayakan karakter-karakter dan properti intelektual (IP)nya hingga menjadi berharga, berkontribusi pada kesuksesan besar dari franchise Mario dan Nintendo Switch, yang saat ini merupakan konsol terlaris di pasar. Ellis percaya bahwa mengintegrasikan karakter Nintendo ke dalam game seperti Fortnite, yang secara kentara menampilkan tembak-menembak dan kekerasan, akan bertentangan dengan etos merek Nintendo. Nintendo selalu menjaga kebijakan ketatnya untuk tidak menampilkan karakter-karakternya terlibat dalam tindakan kekerasan, terutama menggunakan senjata api. Ellis berargumen bahwa membiarkan karakter Nintendo ditampilkan di Fortnite, di mana mereka hanya akan menjadi salah satu dari beberapa karakter yang memainkan peran yang sama, tidak memiliki manfaat yang dapat dibedakan bagi Nintendo. Pada akhirnya, Ellis menyimpulkan bahwa kolaborasi seperti itu dengan Fortnite tidak masuk akal dari perspektif branding karena bertentangan dengan segala hal yang dipegang teguh oleh Nintendo.

Konflik Karakter Fortnite dan Nintendo

Komitmen Nintendo yang telah lama terhadap menciptakan karakter-karakter yang ramah keluarga dan bebas dari kekerasan telah menjadi faktor penting dalam menjadikan perusahaan ini sebagai pemimpin global dalam industri game. Karakter-karakter Nintendo, seperti Mario, Luigi, dan Link, dicintai karena kualitas yang menawan dan bersih mereka, yang membuat mereka disenangi oleh pemain dari segala usia. Benturan yang tak terhindarkan antara sifat karakter-karakter Nintendo yang secara inheren tidak kekerasan dan mekanika games pusat Fortnite, yang dibangun sekitar menembak dan menghilangkan lawan, menciptakan konflik mendasar. Konflik ini menjadi hambatan besar bagi Epic Games dan Nintendo jika mereka berkolaborasi untuk membawa karakter Nintendo ke dalam alam semesta Fortnite.

Baca Juga: Games Poki: List dan Cara Akses Bermain

Kemungkinan Kecil Karakter Nintendo di Fortnite

Meskipun rintangan yang tampaknya tidak bisa diatasi, tidak pernah bijaksana untuk mengatakan tidak pernah. Sepanjang sejarah Fortnite, banyak properti intelektual telah muncul secara tak terduga dalam game tersebut. Evolusi Fortnite menjadi platform yang mencakup konten yang dibuat oleh pengguna dan melampaui mode game Battle Royale-nya membuka kemungkinan untuk konten yang terkait dengan Nintendo untuk diintegrasikan. Sebagai contoh, dalam cara yang mirip dengan Fortnite LEGO yang sangat populer, di mana pemain dapat membangun dan membuat struktur menggunakan blok LEGO, mungkin menjadi jalur potensial bagi Nintendo untuk dijelajahi. Namun, inklusi karakter Nintendo sebagai skin yang bisa dimainkan di Fortnite masih harus dilihat dan sangat diperdebatkan di antara penggemar dan pelaku industri.

Status Fortnite sebagai platform periklanan untuk merek lain tidak bisa disangkal, dengan kolaborasi yang terus-menerus meningkatkan pengalaman para pemain. Keinginan untuk melihat Super Mario dan karakter Nintendo lainnya di Fortnite adalah perasaan yang dibagikan oleh banyak pemain. Namun, benturan antara sifat kekerasan Fortnite dan komitmen Nintendo yang teguh untuk menawarkan pengalaman yang bersih dan ramah keluarga merupakan tantangan yang menakutkan. Sementara Epic Games mengakui perbedaan strategi antara kedua perusahaan, potensi kolaborasi skin Nintendo di Fortnite terutama berada di tangan Nintendo. Meskipun tampaknya tidak mungkin bahwa Nintendo akan menyerah dan mengizinkan karakter-karakternya ditampilkan dalam game yang bertentangan dengan etos mereknya, sifat terus berubahnya Fortnite meninggalkan ruang untuk kejutan. Mungkin, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan menyaksikan perpaduan unik antara dua entitas ikonik ini, karena Fortnite terus membentuk ulang industri game dengan kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Share post:

More like this
Related