Gubernur DKI Jakarta Minta Maaf atas Kemacetan Selama KTT ASEAN Ke 43

Date:

Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah meminta maaf kepada masyarakat karena terjadinya kemacetan di beberapa jalan akibat pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta. 

Heru menyampaikan permintaan maafnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada hari Kamis. Selain itu, dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan edaran yang mengimbau untuk melakukan kerja dari rumah (Work From Home/WFH) dan telah mensosialisasikan rencana perubahan rute lalu lintas sebelum KTT ASEAN berlangsung.

Baca Juga: Cek Buka Tutup Jalan Selama 8 Jam di Akhir Acara KTT ASEAN 2023

Heru menganggap pertemuan internasional ini sangat penting untuk sukses, terutama karena belum ada kepastian waktu kapan Jakarta akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN lagi di masa depan. Meskipun demikian, ia tetap berterima kasih kepada masyarakat atas pengertiannya.

Selama pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN di DKI Jakarta pada tanggal 5 September 2023, volume lalu lintas di 49 titik yang dipantau dengan kamera pemantau mengalami penurunan sebesar 2,85 persen. 

Baca Juga: Daftar Buka Tutup Jalan KTT ASEAN 2023 dan Alternatifnya (Updated)

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa sensor penghitung lalu lintas mencatat jumlah kendaraan sebanyak 6.699.684 kendaraan per hari pada tanggal tersebut, turun 2,85 persen atau sekitar 196.296 kendaraan dibandingkan dengan volume lalu lintas pada tanggal 8 Agustus 2023 yang mencapai 6.895.980 kendaraan per hari.

Syafrin juga mengapresiasi dukungan dari warga dan pelaku usaha yang telah membantu kelancaran arus lalu lintas selama penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta. Dukungan tersebut mencakup perubahan pola aktivitas perusahaan dan lembaga serta ketaatan warga pengguna jalan dalam mengikuti rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan selama KTT ASEAN berlangsung.

Share post:

More like this
Related