Sepuluh orang telah tewas setelah sebuah pesawat pribadi jatuh di jalan raya di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Semua delapan orang di dalam pesawat tewas serta dua orang di sekitar jatuhnya pesawat jet tersebut menabrak sepeda motor dan mobil pada hari Kamis sore saat mencoba untuk mendarat.
Pesawat Model 390 Beechcraft (Premier 1), sebuah pesawat ringan yang disewa secara pribadi, membawa enam penumpang dan dua anggota kru ketika jatuh di dekat kota Elmina, tepat sebelum seharusnya mendarat, kata Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan kepada wartawan.
Pengemudi sepeda motor dan mobil yang terkena dampak pesawat, yang telah kehilangan kontak dengan menara pengendali lalu lintas udara, juga tewas, katanya. “Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat,” kata Khan.
Otoritas penerbangan sipil negara, CAAM, mengatakan penerbangan tersebut dalam perjalanan dari pulau utara Langkawi ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di dekat Kuala Lumpur.
Menteri Transportasi Anthony Loke mengatakan bahwa hanya beberapa menit sebelum mendarat, pesawat tersebut menyimpang dari jalur penerbangan dan jatuh ke tanah.
Kantor berita nasional Bernama mengutip saksi mata yang mengatakan pesawat terbang meledak saat terjadi tabrakan. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pesawat menyelam ke tanah dalam bola api dan mengirimkan asap hitam ke udara.
Polisi mengumumkan kemudian bahwa perekam suara kokpit kotak hitam telah ditemukan. Di antara yang tewas adalah Johari Harun berusia 53 tahun, seorang politikus senior dalam pemerintahan negara bagian Pahang. Asistennya juga tewas. Di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengirimkan belasungkawa kepada keluarga korban. Kecelakaan pesawat pada hari Kamis adalah yang kedua di daerah tersebut.
