Pemilik RANS Entertainment dan artis terkenal, Raffi Ahmad, mendapati dirinya terperangkap dalam pusaran kontroversi setelah dituduh oleh DPP Nasional Corruption Watch (NCW) memiliki rekening ‘kantong semar’ untuk Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) koruptor. Kabar ini mengejutkan dan memunculkan ketidakpercayaan dari berbagai pihak.
Hanifa Sutrisna, Ketua DPP NCW, mengungkapkan bahwa terdapat dugaan kuat terkait tindakan pencucian uang yang melibatkan Raffi Ahmad. “Ratusan rekening yang diduga dimiliki oleh Raffi Ahmad dianggap sebagai tempat untuk mengelola uang haram milik para terduga korupsi, bahkan yang sudah terdakwa,” ujar Hanifa.
Namun, Raffi Ahmad menanggapi tudingan tersebut dengan tegas. Dalam wawancara dengan wartawan, dia menyatakan bahwa semua berita itu tidak benar dan merupakan fitnah belaka. “Jangan percaya dengan hal-hal seperti itu. Aku tidak patah semangat meskipun dijatuhkan, difitnah, ini malah membuatku lebih semangat untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Dalam rekaman video wawancara, Raffi menekankan bahwa di tahun politik seperti ini, banyak narasi yang bertujuan menjatuhkan seseorang. “Kaget juga dibilang ada pencucian uang. Ini percaya atau tidak, cek saja gedung Rans Entertainment, masih ada cicilan, masih ada semua,” kelakarnya.
Raffi Ahmad juga menyoroti kemungkinan adanya motif politis di balik tudingan tersebut. “Saya bukan politikus, mungkin karena mendukung salah satu paslon, ada yang suka atau tidak suka,” tandasnya.
Meskipun dihadapkan pada tudingan serius, Raffi Ahmad tetap optimis dan menegaskan bahwa dia akan terus berkarya tanpa terpengaruh. Kontroversi ini menunjukkan bagaimana isu politik dapat memengaruhi citra seorang publik figur, namun Raffi tetap teguh dalam membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
