Asam Urat: Penyebab, Obat, dan Pantangannya

Date:

Asam Urat (Gout) adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon yang disebabkan timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan karena deposit asam urat yang lama kelamaan membentuk kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan peradangan. Istilah lain asam urat adalah penyakit pirai atau dalam bahasa Inggris disebut GOUT.

Untuk mengetahui seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi atau tidak, dapat dilakukan pemeriksaan ke laboratorium sesuai saran dokter. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5-7 mg/dl dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. Kadar asam diatas normal disebut hiperurisemia. Jika sudah dipastikan terdapat kelebihan kandungan asam urat dalam darah, sebaiknya melakukan perawatan intensif.

Kadar Asam Urat
Tabel Kadar Asam Urat Normal

Gejala Asam Urat

Gejala asam urat diantaranya kesemutan, pegal-pegal, linu-linu, persendian terasa kaku, nyeri sendi, rematik asam urat, sampai pada penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Rasa ngilu itu biasanya ia rasakan di kaki kanan dan tangan kiri. Jika sudah menyerang tangan kiri, rasa ngilu itu akan terus merambat ke bahu dan leher.

Gout merupakan sisa metabolisme zat-zat purin dalam makanan. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang bertahun-tahun sama sekali tidak muncul gejala, tetapi ada yang muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.

Penyebab Asam Urat

Faktor penyebab timbulnya penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan dan genetik. Prevalensi orang Maori di Australia terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi alkohol. Karena alkohol dapat menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah.

Untuk lebih detailnya, penyakit Asam Urat digolongkan menjadi :

Asam Urat Primer

Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik/keturunan dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.

Asam Urat Sekunder

Disebabkan meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.

Jadi, asupan yang masuk ke tubuh mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Berikut ini pantangan makanan untuk penderita asam urat diantaranya: Jeroan, Udang, Cumi, Kerang, Kepiting, Tiram, Sarden, Ikan teri; Sayur bayam, Kangkung, Bunga kol, Jamur, Asparagus; Melinjo, Daging kambing dan Kacang tanah.

Jika ingin mengkonsumsi, sebaiknya jangan terlalu sering dan berlebihan.

Obat Asam Urat

Penderita yang mengalami serangan akut rematik Asam Urat sebaiknya pergi ke dokter dan beristirahat. Bila sering kambuh sebaiknya penderita menyediakan obat yang sudah rutin diminum. Obat-obatan golongan anti-rematik non steroid seperti indomentacinnatrium diclofenak sangat membantu mengurangi penderita. Obat-obat steroid seperti prednisone tablet dan steroid injeksi intra artikuler sangat membantu dalam menghilangkan proses peradangan.

Untuk pengobatan tradisional Asam Urat berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L. Obat herbal lainnya adalah Tanaman Kumis Kucing, daun Salam, Sambiloto, dan Anting-anting.

Share post:

More like this
Related