Trigliserida dalam Peredaran Darah: Fungsi, Dampak Kesehatan, dan Strategi Pengelolaan

Date:

Trigliserida adalah salah satu komponen lemak yang terdapat dalam peredaran darah. Trigliserida berasal dari pemecahan karbohidrat. Sebenarnya trigliserida bukanlah penyakit. Trigliserida bermanfaat menjadi sumber energi tubuh untuk beraktivitas. Tingginya kadar dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Asam lemak yang membentuk trigliserida dimanfaatkan sebagai sumber energi yang diperlukan oleh otot-otot tubuh untuk bekerja atau disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Mirip dengan yang terjadi dengan kelebihan kolesterol atau gula darah, kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah dapat melahirkan berbagai problem kesehatan.

Trigliserida bukan kolesterol melainkan salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah yang dikemas dalam bentuk partikel lipoprotein. Makan makanan yang mengandung lemak akan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan cenderung meningkatkan kadar kolesterol. lemak yang berasal dari nabati memang tidak mengandung kolesterol namun mengandung trigliserida yang tinggi contohnya durian, kelapa . Sejumlah faktor dapat mempengaruhi tingginya trigliserida dalam darah seperti kegemukan, makanan berlemak jenuh tinggi, makanan yang tinggi glukosa / karbohidrat serta minuman alkohol. Pada beberapa kasus ditemukan adanya hubungan faktor genetik dan kadar yang tinggi.

KADAR TRIGLISERIDA

Pengukuran kadar Trigliserida mesti dikerjakan setelah puasa selama 12-14 jam. Di Amerika Serikat patokan nilai yang digunakan adalah berdasarkan rekomendasi yang berasal dari National Cholesterol Education Program, sebagaimana tersebut di bawah ini:

  • Acceptable (dapat diterima) kurang dari 200
  • Borderline high (perbatasan tinggi) 200-400 
  • Trigliserida Tinggi 400-1000
  • Trigliserida Sangat tinggi lebih tinggi dari 1000

Namun demikian, banyak ahli yang sepakat bahwa patokan ideal Trigliserida berada di bawah 150, bukan 200, sebagaimana tabel di atas. Standar ini sangat esensial, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung (termasuk penderita kencing manis). 

Pada sebagian kasus, tingginya level trigliserida dapat diakibatkan oleh penyakit atau obat-obat tertentu, yaitu: kencing manis, kehamilan, hipotiroidisme (rendahnya kadar hormon tiroksin), gagal ginjal menahun, pankreatitis (radang pancreas), bulimia, cushings syndrome, hipopituitarisme, gamopati monoklonal, glycogen storage disease, lipodistrofia, systemic lupus erythematosus, acute intermittent porphyria, penggunaan obat beta blocker dan diuretic, pemakaian estrogen (sebagai pil KB atau terapi hormon pengganti), pemakaian glukokortikoid, penggunaan isotretinoin, pemakaian tamoxifen, pemakaian protease inhibitor.

Upaya yang simultan mesti dikerjakan untuk menurunkan kadar trigliserida. Tentu saja, jika lonjakannya dalam darah berkait dengan salah satu penyakit atau pemakaian obat di atas, solusi yang jitu mesti diarahkan untuk mengatasi problem itu. Modifikasi pola hidup amat esensial untuk dicoba: kontrol berat badan, membatasi konsumsi alkohol (pada sebagian pasien), meningkatkan intake lemak tak jenuh plus membatasi konsumsi lemak jenuh, mengonsumsi lebih banyak karbohidrat komplek daripada jenis yang sederhana, diit rendah kolesterol, olahraga yang teratur, hentikan rokok.

Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida. Riset terakhir dari Lynne dan Scott menunjukkan bahwa diet tinggi asam lemak tidak jenuh, protein yang cukup tinggi, dan rendah gula sederhana mampu mengurangi kelebihan trigliserida. 

Sebagian penderita mungkin membutuhkan bantuan obat-obatan. Sekali lagi obat bukanlah substitusi perubahan pola hidup. Artinya pemakaian obat mesti selalu dibarengi dengan cara hidup sehat sebagaimana disebutkan di atas. Golongan obat yang banyak digunakan ialah niacin, fibrat, dan statin. Namun, ia hanya dapat digunakan di bawah supervisi dari seorang dokter.

sekedar info berikut ini merupakan ambang batas trigliserida dalam darah sbb : 

  • Kadar Trigliserida Normal : maksimal 150 mg / dl 
  • kadar ambang batas tinggi : antara 151 – 250 mg /dl 
  • Kadar Trigliserida tinggi : 251 – 400 mg / dl 
  • Kadar Trigliserida sangat tinggi : 401 mg / dl atau lebih
KADAR TRIGLISERIDA dalam darah

Baca Juga: Kadar Asam Urat Normal Pada Pria dan Wanita

PANTANGAN MAKAN

Penderita Trigliserida tinggi pantangan makan berikut :

  • Garam
  • Kopi
  • Minuman beralkohol
  • Kurangi lemak, daging kambing, sapi, ayam, udang, dan cumi
  • Durian
  • Ikan asin dan telur asin
  • Kurangi gula atau makanan yang mengandung gula.

CARA MENURUNKAN TRIGLISERIDA

Cara untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida harus dibarengi dengan perubahan pola makan / memilah- milah jenis makanan . 

  • Hindari stress dan tingkatkan keyakinan untuk sembuh
  • Jangan marah. Jangan marah. Jangan marah. Mayoritas orang yang stroke itu pemarah. Saat marah, rupanya pembuluh darah jadi menyempit.
  • Makan kurma/sari kurma atau pisang 5 menit sebelum makan agar timbul rasa kenyang.
  • Perbanyak sayur dan buah, kurangi nasi dan daging. Jika perlu, ganti nasi dengan ouatmeal.
  • Konsumsi madu, minyak habbatus saudah, dan minyak zaitun
  • Konsumsi juice buah antara lain : Alpukat, pisang, kurma, Mengkudu, mentimun, jeruk, cincau, belimbing manis juga seledri dan bawang putih. Sehari  bisa 2 sampai 3 gelas. Juice buah jangan dicampur dengan sayuran.
  • Olahraga ringan seperti jalan kaki atau lari santai sekitar 40 menit dengan tarikan nafas yang teratur 3x seminggu. Jika bisa berenang, lebih baik lagi karena seluruh tubuh ikut bergerak.
  • Untuk herbal alami, coba rebus 7 tangkai daun belimbing wuluh dengan 2 gelas air. Didihkan hingga tinggal segelas air saja. Minum pagi dan sore. Bisa juga rebus daun salam sebagai ganti.
  • Rutinlah memeriksa tensi darah anda (yang gampang dengan tensi darah digital buatan Omron setiap hari.

Orang kurus juga bisa kena darah tinggi dan kolesterol serta trigliserida tinggi. Meski demikian, jika anda gemuk, cobalah diet dengan puasa senin-kamis. Usahakan berat badan tidak melebihi dari tinggi badan (cm) – 100. Misalnya jika tinggi anda 170 cm, maka berat maksimal: 170-100=70 kg.

Share post:

More like this
Related