Tanaman Kastuba Banyak Digunakan Saat Perayaan Natal, Ini Alasannya

Date:

Salah satu yang sering dijumpai saat Natal tiba yaitu adanya hiasan dengan menggunakan tanaman Katsuba yang sering dijumpai di banyak tempat baik itu di rumah, gereja, maupun tempat-tempat umum. Warnanya yang merah mencolok membuat banyak orang mengira bahwa tanaman Kastuba adalah bunga.

Banyak orang yang berbondong-bondong menghias rumahnya dengan menggunakan tanaman Kastuba sehingga tanaman ini banyak dicari orang menjelang Natal. Oleh karena itulah, tanaman ini juga disebut sebagai Christmas Flower.

SEKILAS TENTANG TANAMAN KASTUBA

SEKILAS TENTANG TANAMAN KASTUBA
Kastuba Merah

Nama lain dari Kastuba ini adalah Poinsettia yang diambil dari Joel Roberts Poinsett,  duta besar pertama Amerika Serikat untuk Meksiko. Beliau lah yang telah memperkenalkan tanaman hias ini ke Amerika Serikat pada tahun 1825. Dari situlah nama belakang dari Joel tersebut dijadikan nama lain dari Kastuba.

Bungan Kastuba pada dasarnya adalah tanaman subtropis yang lebih tahan terhadap suhu hangat hingga sedang. Mereka lebih suka suhu sekitar 15-22°C dan tidak terlalu menyukai suhu yang terlalu panas. Jika ditempatkan di lingkungan yang terlalu panas, daun-daunnya bisa menjadi layu atau bahkan gugur. Jadi, jika Anda tinggal di daerah yang panas, penting untuk menjaga agar tanaman Kastuba terlindungi dari panas berlebih dan sinar matahari langsung yang terik. Menempatkannya di tempat yang teduh dengan sedikit pendingin udara atau pengatur suhu dapat membantu tanaman ini tetap sehat dan cantik.

Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah terutama di bagian Selatan Meksiko. Tanaman ini memiliki tinggi yang bervariasi yaitu sekitar 60 cm hingga 4 meter dengan daunnya yang berbentuk oval dengan panjang sekitar 7-16 cm. Di daerah asalnya, bunga ini memiliki bermacam-macam warna pada daunnya sehingga banyak yang mengira jika Kastuba ini bunga.

Terdapat bunga-bunga kecil bergerombol yang tidak mempunyai daun mahkota disebut dengan Cyathia pada Tanaman Kastuba. Di bawahnya terdapat daun bagian atas atau Braktea yang berwarna merah tua kemudian diikuti dengan daun berwarna hijau. Selain itu, ada juga yang daunnya berwarna kuning dan hijau, warna pink dengan hijau, dan ada juga berwarna merah berbintik putih dengan hijau. Biasanya warna-warna tersebut merupakan hasil budidaya di perkebunan.

ALASAN KASTUBA BISA MENJADI TANAMAN HIASAN NATAL

ALASAN KASTUBA BISA MENJADI TANAMAN HIASAN NATAL

Dulunya Kastuba ini hanya menjadi tanaman hias saja. Namun, sebuah legenda Meksiko Kuno lah yang melatarbelakangi mengapa saat ini Kastuba dianggap sebagai tanaman resmi Natal. Dahulu kala, ada seorang gadis miskin yang sedang bersedih karena tidak bisa memberikan hadiah Natal bagi bayi Kristus.

Sepupu gadis tersebut mencoba menghiburnya dengan mengatakan bahwa Yesus akan menyukai hadiah apapun yang diberikan asalkan memberikannya dengan hati yang tulus. Oleh karena itulah, gadis tersebut mencabut tanaman yang ada di pinggir jalan menuju ke gereja.

Sesampainya di gereja, umat yang sedang mengikuti misa merasa sedang terjadi keajaiban Natal. Pasalnya, daun dari tanaman tersebut tiba-tiba ada yang berubah menjadi warna merah dengan bunga-bunga kecil berwarna kuning di tengahnya. Jadi, tanaman Kastuba tersebut daunnya ada yang warna merah dan ada yang berwarna hijau.

Dari situlah perayaan Natal identik dengan warna merah dan hijau. Bahkan Suku Aztek pun menganggap bahwa tanaman Kastuba ini adalah sebuah lambang kesucian. Setelah berabad-abad kemudian, ada seorang pendatang dari Meksiko yang memeluk agama Kristen. Dialah seseorang yang menggunakan Kastuba sebagai hiasan Natal.

Sejak hari itu, tanaman yang dikenal dengan istilah “Flores de Noche Buena” atau “Bunga Malam Suci” ini banyak digunakan untuk hiasan Natal yang bersanding dengan pohon cemara baik di rumah maupun di gereja. Dari situlah yang membuat tanaman ini banyak dicari oleh orang-orang yang merayakan Natal.

MANFAAT SELAIN UNTUK HIASAN NATAL,

Meskipun sering digunakan untuk hiasan Natal, Kastuba juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa masalah pada kesehatan. Semua bagian dari tanaman hias mengandung beberapa zat yang dapat dijadikan obat herbal. Daun dari Kastuba ini mengandung alkaloid, saponin, lemak, dan amylodextrin. Sedangkan pada batang tanaman ini memiliki kandungan  sulfur, lemak, saponin, amylodextrin, asam format, dan kanji.

Beberapa khasiat dari tanaman Kastuba ini antara lain menormalkan siklus haid, merangsang muntah, menghentikan pendarahan, mempercepat penyembuhan tulang yang patah, menghilangkan bengkan, menyembuhkan luka dan melancarkan ASI.

Jika tanaman ini digunakan untuk mengobati radang kulit, erispelas, bengkak karena patah tulang dan luka memar, ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu pengobatan dari dalam dan luar. Untuk pengobatan dalam dilakukan dengan meminum air rebusan daun Kastuba. Sedangkan untuk pengobatan dari luar dapat dilakukan dengan menempelkan hasil tumbukan daun Kastuba ke bagian yang sakit kemudian dibalut. Balutan ini kalian bisa menggantinya 2-3 kali sehari.

Nah jika ingin melancarkan ASI dan menormalkan siklus haid, kalian bisa meminum daun rebusan Kastuba. Dalam sehari, minum air rebusan tersebut masing-masing setengah gelas sebanyak dua kali. Nah, untuk mengobati luka karena goresan benda tajam pada kulit, maka getah dari Kastuba tersebut oleskan ke bagian yang luka.

Selain itu, ternyata semua bagian tanaman Kastuba memiliki banyak khasiat untuk mengobati beberapa masalah kesehatan. Menjelang Natal yang akan jatuh pada Jum’at, (25/12/2020) nanti, kira-kira apakah kalian juga menggunakan tanaman Kastuba untuk menghias rumah sebagai perayaan Natal? Jika iya, pastinya rumah kalian akan tampak megah sekaligus sejuk karena adanya tanaman Kastuba sebagai hiasan.

Share post:

More like this
Related