Pasar Depok Solo merupakan tempat belanja terbaik bagi wisatawan yang suka memelihara satwa burung atau ikan hias saat berlibur di kota Solo. Terlebih pasar ini juga sering dijadikan sebagai objek wisata pendidikan bagi untuk anak sekolah hingga mahasiswa yang sedang melakukan penelitian.
Table of Contents
AKSES DAN AKOMODASI
Lokasinya berada tidak jauh dari Taman Balekambang, persisnya di Jl. Balekambang Lor, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Untuk mengunjungi destinasi ini, bisa memakai angkutan kota Batik Solo Trans (BST) koridor K11FS jurusan Terminal Tirtonadi atau bus kota BST koridor K11S jurusan Terminal Kartosuro.
Tidak jauh dari objek wisata belanja dan pendidikan tersebut, terdapat beberapa hotel yang dapat dijadikan sebagai penginapan bagi wisatawan luar kota. Seperti Zest Hotel Parang Raja Solo di Jl. Adi Sucipto 28, atau Dynasty Smart Hotel di Jl. MT Haryono 80. Masing-masing bertarif sekitar Rp200.000 dan Rp315.000 per malam.
DAGANGAN DI PASAR DEPOK SOLO
Di pasar yang buka setiap hari dari jam 06:00 WIB hingga 17:00 WIB ini wisatawan bisa membeli aneka macam burung berkicau seperti Kenari, Pleci, Murai, cocak rawa, cocak jawa, derkuku dan masih banyak lagi. Termasuk burung yang disenangi oleh banyak orang karena keindahan bulunya mulai dari parkit, lovebird, nuri dan sebagainya.
Selain itu, terdapat pula unggas dan hewan peliharaan lain. Mulai dari kucing, anjing, kelinci, hamster, landak mini, iguana, leopard gecko dan lainnya. Semua merupakan hasil dari penangkaran dan pengembangbiakan, tidak diambil dari alam liar. Bahkan tidak sedikit yang sudah dilengkapi dengan sertifikat khusus yang menjadi bukti jika binatang tersebut legal diperdagangkan.
Kebutuhan lain berupa kandang dalam berbagai wujud dan desain serta ukuran, pakan, aksesoris kandang hingga vitamin burung juga tersedia. Jadi dapat dikatakan, pasar ini adalah pasar terpadu. Selain itu yang lebih menarik lagi, setiap jangka waktu tertentu diselenggarakan lomba burung berkicau. Ketika acara ini digelar, jumlah wisatawan yang datang selalu bertambah ramai.
Kemudian bagi para penggemar ikan hias, Pasar Depok Solo juga memiliki koleksi tersebut secara lengkap. Berbagai jenis ikan hias baik ikan tawar maupun ikan laut, bisa dibeli di pasar yang beroperasi pertama kali sejak 35 tahun lalu atau pada 1985 tersebut.
Untuk ikan hias tawarnya, antara lain mas koki, guppi, cupang, molly, neon tetra, koi, louhan, arwana gurami kerdil dan sebagainya. Sedangkan ikan lautnya juga lumayan komplit seperti clown fish, lion fish, butterfly fish, yellow tang, docktor fish, banggai, hingga blue devil.
Demikian pula kebutuhan akuarium beserta perlengkapan lain dan pakan ikan sesuai jenisnya, selalu ada penjual yang menyediakan. Lokasinya sendiri terletak di sebelah samping kiri pasar burung dengan arah hadap yang sama. Baik pasar burung maupun ikan, semua terdiri dari dua lantai.
Sebagaimana pasar tradisional yang lain, ada tawar menawar dalam setiap transaksi jual beli di Pasar Depok Solo. Karena itu, wisatawan harus cerdik melakukan penawaran dengan penjual agar bisa mendapatkan harga lebih murah. Akan tetapi perlu dipahami pula, penawaran tersebut harus wajar tidak boleh berlebihan. Biasanya penjual berani melepas dagangannya setelah ditawar sekitar 10 hingga 20 persen dari harga awal.
Keistimewaan berikutnya yang dimiliki Pasar Depok Solo adalah penataan kiosnya yang terlihat rapi, tak ada kesan berantakan sama sekali. Pasar ini memang telah mengalami renovasi total pada tahun 2012. Saat itu Solo masih berada di bawah kepemimpinan Walikota Joko Widodo yang sekarang menjadi presiden Republik Indonesia.
Sekarang Pasar Depok Solo memiliki penampilan yang sangat cantik, khas Jawa. Selain itu area parkirnya juga lebih luas, mampu menampung puluhan mobil dan ratusan motor. Jadi bagi wisatawan yang ingin berkunjung dengan transportasi pribadi, tidak perlu risau memikirkan urusan ini.
