Menkopolhukam Mahfud MD perihal ramalannya yang menyebut Anies Baswedan bakal sulit menang di Pilpres 2024 disorot pakar hukum tata negara Refly Harun.
Menurut Refly, pernyataan Mahfud kepada Anies ini tentu sudah bisa menunjukkan bagaimana sikapnya, yakni tak akan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Maka itu, Refly pun menyebut bahwa Mahfud MD dan Anies Baswedan bakal sulit untuk disatukan jika ada pihak yang menginginkan keduanya maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Termasuk kecil kemungkinan bagi Mahfud untuk mengendorse Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Kata Refly, hal yang sangat menarik untuk disorot adalah, publik harus melihat psikologi Mahfud MD, mengapa dia tidak mengendorse Anies Baswedan.
“Begini, saya mengatakan bahwa pertarungan 2024 itu pertarungan antargenerasi andai Prabowo maju sebagai capres. Tetapi kalau head to head-nya antara Anies dan Ganjar, maka berasal dari generasi yang sama,” kata Refly disitat saluran Youtubenya, Kamis 27 April 2023.
Kata Refly, sudah pasti Mahfud MD akan mendukung tokoh yang generasinya ke atas, bukan ke bawah. Dalam psikologi politik demikian, sikap Mahfud MD dinilai wajar oleh Refly.
“Nah itu satu alasan misalnya yang berhadapan adalah Prabowo-Anies, maka Mahfud akan mengendorse Prabowo, sama seperti memori 2014 balik lagi, karena dia kan dulu ketua tim kampanye Prabowo-Hatta waktu itu ya,” kata Refly.
Analisa berikutnya, Mahfud dinilai bakal mendukung sosok-sosok yang hari ini sama dengannya, yakni berada di dalam rezim sama. Dia adalah Prabowo Subianto yang sama-sama satu kabinet, dan Ganjar Pranowo yang dipersepsikan juga sebagai bagian dari Istana.
“Jadi enggak mungkin dia memang ke Anies Baswedan dalam konteks seperti ini, walaupun sama-sama Jogja. Jadi pilihan-pilihan orang itu bukan karena semata-mata value nilai atau posibilitas kemenangan, tapi kadang-kadang lebih pada kedekatan personal.”
“Jadi itulah alasan Mahfud MD akan mencari tokoh yang lebih senior, agar dia masih masuk di dalam skema permainan tokoh tersebut.”
“Dan dia akan mendukung orang yang sekarang satu rezim dengan dirinya ya, bukan perbedaan rezim atau orang yang mau menggantikan rezim,” kata Refly soal sikap Mahfud ke Anies.
