Mahfud Md Akan Mundur dari Menko Polhukam: Tuai Banyak Respon Politik

Date:

Mahfud Md memastikan bahwa dia akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menko Polhukam. Keputusan ini diambil setelah Ganjar Pranowo meminta agar Mahfud mundur.

Mahfud menyampaikan, “Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar bahwa saya pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara settingan Pak Ganjar itu,” dalam acara Tabrak Prof! yang disiarkan di kanal YouTube resmi Mahfud MD pada Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo – Harta Kekayaan dan Perjalanan Karir

Dia menjelaskan bahwa pada penutupan debat cawapres pada 21 Januari 2024, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberinya kepercayaan sebagai Menkopolhukam selama empat setengah tahun. Mahfud yakin bahwa Jokowi memiliki niat baik untuk rakyat ketika mengangkatnya.

Meskipun tidak ada kewajiban bagi menteri yang mencalonkan diri dalam pesta demokrasi untuk mundur, Mahfud menyoroti peraturan yang telah ada sejak dulu, kini ditambah dengan fakta bahwa Walikota tidak diharuskan mundur dari jabatannya. “Gitu kan aturannya ditambah, padahal itu aturan lama yang hanya menyebut menteri dan pejabat-pejabat tertentu tapi tidak apa-apa,” ujarnya.

Sebagai contoh, Mahfud ingin menunjukkan bahwa sebagai calon wakil presiden, dia tidak akan menggunakan kedudukannya untuk memanfaatkan fasilitas negara. Dia menegaskan bahwa tidak akan menggunakan fasilitas negara dalam perjalanannya sebagai calon wakil presiden.

Respon Kaesang

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengungkapkan keprihatinannya terkait niat Mahfud Md, calon wakil presiden nomor urut 3, untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Kaesang menyatakan bahwa Mahfud Md adalah figur yang sangat berkompeten dan diperlukan di Kemenko Polhukam.

“Pandangan saya pribadi, Pak Mahfud adalah individu yang baik dan berprestasi. Kehadirannya sangat penting di kementerian, terutama di Menko Polhukam,” ujar Kaesang di Lapangan Reformasi, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (24/1/2024).

Respon Anies Baswedan

Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, merespons rencana Mahfud Md untuk mundur dari kabinet Indonesia Maju. Anies menyatakan bahwa itu adalah keputusan Mahfud, dan dia menghormati keputusan tersebut.

“Silakan saja, itu adalah keputusan yang diambil,” kata Anies kepada wartawan saat berada di tengah kampanye di DIY pada Rabu (24/1/2024).

Share post:

More like this
Related