Jepang dikenal sebagai salah satu produsen film semi Jepang yang banyak diminati di seluruh dunia.
Table of Contents
Film semi Jepang berhasil bersaing dengan industri film Bollywood, Hollywood, dan Drama Korea dalam berbagai genre, termasuk action, komedi, romantis, anime, dan film dewasa.
Film semi dewasa dari Jepang ini sering disebut sebagai film semi Jepang. Dengan alur cerita yang unik, film-film semi Jepang berhasil menarik perhatian penonton.
Penting untuk diingat bahwa film semi semacam ini hanya boleh ditonton oleh mereka yang sudah mencapai usia tertentu, seperti 18 atau 21 tahun ke atas.
Baca Juga: 18 Film Semi Korea Romantis dan Sensual
Berikut ini adalah daftar lima film semi Jepang dengan adegan panas yang layak Anda tonton:
1. “The Glamorous Life of Sachiko Hanai” (2003)
Film ini, meskipun memiliki poster yang terkesan murahan, memiliki cerita yang menarik. Sachiko, seorang “soap girl,” tanpa sengaja menjadi saksi transaksi Yakuza di sebuah kafe. Untuk menghilangkan bukti, Yakuza menyerangnya, tetapi alih-alih mati, Sachiko malah memiliki kekuatan super. Inilah awal petualangannya, dan berbeda dari pink film biasanya, film ini menyenangkan untuk ditonton dengan alur cerita yang santai.
2. “Tokyo Decadence” (1992)
Jika Anda menyukai film seperti “50 Shades of Grey” atau “365 Dni” dan mencari konten sadomasokis yang lebih ekstrem, “Tokyo Decadence” adalah pilihannya. Film ini mengisahkan seorang mahasiswi lugu yang bekerja sebagai PSK di Tokyo dan menerima tawaran untuk berperan dalam film erotis dengan konsep BDSM. Meskipun tidak menciptakan romantis seperti “Wife to be Sacrificed,” film ini memiliki makna yang dalam, yaitu perjalanan sang tokoh utama, Ai, dalam menemukan dirinya sendiri.
3. “Call Boy” (2018)
“Call Boy” atau “Shonen” adalah salah satu film semi Jepang terbaik yang dirilis pada tahun 2018. Film ini menceritakan kisah Ryo Morinaka, seorang mahasiswa yang bekerja di sebuah bar dan akhirnya bertemu dengan Shizuka Mido, pemilik Host Bar. Film ini menawarkan pengalaman yang intens dan memiliki rating IMDB sebesar 6.1/10.
4. “Love Exposure” (2008)
“Love Exposure” atau “Ai No Mukidashi” ditulis dan disutradarai oleh Sion Sono. Film ini mengikuti perjalanan Yu Honda dalam mencari sosok perawan Maria setelah meninggalnya ibunya. Film ini awalnya memiliki durasi enam jam sebelum dipotong menjadi empat jam atas permintaan produser. “Love Exposure” memiliki rating IMDB sebesar 8.0/10.
5. “Love’s Whirlpool” (2014)
“Love’s Whirlpool” atau “Ai No Uzu” ditulis dan disutradarai oleh Daisuke Miura. Film ini mengisahkan hubungan bebas para muda-mudi di salah satu kota, yang tak terikat oleh waktu. Aktivitas hubungan dewasa terjadi setiap tengah malam hingga pagi hari. Film ini memiliki rating IMDB sebesar 6.3/10.
6. “Heavenly Forest” (2006)
“Heavenly Forest” atau “Tada, Kimi Wo Aishiteru” merupakan adaptasi dari novel karya Takuji Ichikawa. Film ini mengisahkan persahabatan dekat antara Segawa Makoto dan Satonaka Chizuru yang berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam. Film ini memiliki rating IMDB sebesar 7.4/10.
7. “Wet Woman in The Wind” (2016)
“Wet Woman in The Wind” adalah film semi Jepang yang disutradarai oleh Akihiko Shiota. Film ini mengisahkan mantan dramawan bernama Kosuke Takasuke yang bertemu dengan perempuan bernama Shiori yang memiliki hasrat yang kuat. Meskipun Kosuke menolaknya, film ini memiliki rating IMDB sebesar 5.8/10.
8. “Amai Muchi”
“Amai Muchi” adalah sebuah produksi sinema Jepang yang mengambil arahan dari Takashi Ishii. Film ini dibintangi oleh Mitsu Dan, Yuki Mamiya, dan Tsuyoshi Nakano. Cerita film ini berpusat pada Naoko, seorang wanita muda yang mengalami pengalaman traumatis saat diculik dan disiksa versi BDSMl saat masih remaja. Seiring berjalannya waktu, Naoko mengembangkan minat khusus pada BDSM. Film ini dirilis pada tanggal 21 September 2013.
Baca Juga: Film Semi Thailand: 5 Judul Seru untuk Ditonton
Inilah film semi Jepang yang direkomendasikan untuk Anda, dengan catatan bahwa Anda harus sudah dewasa untuk menontonnya.
