Lucinta Luna Bukan Transgender, ngaku Mandul dan Angkat Rahim Ke Alan

Date:

Pada akhir Juli 2023, Lucinta Luna menggelar acara lamaran dengan pasangan bulenya, Alan, di Bali. Namun, ternyata Alan memiliki pandangan bahwa Lucinta Luna bukanlah transgender, melainkan seorang perempuan sejak lahir.

Selain itu, Lucinta Luna juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa memiliki anak karena kondisi mandul, dan bahkan sudah menjalani pengangkatan rahim. Alan, seorang pria asal Ukraina, dengan tulus menerima kondisi ini dan tetap berkomitmen untuk membangun keluarga bersama Lucinta Luna.

Pernyataan ini terungkap dalam sebuah episode podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada tanggal 8 Agustus 2023. Dalam podcast tersebut, Deddy Corbuzier menanyakan kepada Alan tentang pandangannya jika Lucinta Luna tidak bisa hamil.

Dalam menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier, Alan dengan tegas menyatakan, “Bagi saya, hal itu tidak masalah.”

Lucinta Luna sebelumnya sudah membahas situasi ini dengan Alan, dan ia menjelaskan bahwa dirinya mandul dan rahimnya telah diangkat melalui operasi. Ia bahkan menunjukkan bekas operasi caesarean yang pernah ia jalani. Lucinta Luna juga mengungkapkan bahwa meskipun ia sempat hamil dua kali, namun tidak berhasil mempertahankan kehamilan tersebut.

“Ketika aku mengatakan bahwa aku mandul, aku telah berbicara tentang hal ini. Aku juga telah menunjukkan bekas operasi caesarean yang kurasakan dua kali. Aku berusaha untuk memiliki anak. Tapi, ini tidak mungkin karena rahimku telah diangkat,” ungkap Lucinta Luna.

Namun, Alan berusaha mengalihkan pembicaraan karena ia menganggap topik ini sangat sensitif dan pribadi. Ia menyatakan, “Sebenarnya, pertanyaan ini sangat pribadi bagi kami berdua. Ini adalah topik yang sangat sensitif.”

Seperti yang telah dikenal, Lucinta Luna adalah seorang transgender yang sebelumnya dikenal dengan nama Muhammad Fatah. Unggahan ini menuai berbagai komentar dari masyarakat. Beberapa di antaranya menyayangkan kurangnya kejujuran Lucinta Luna mengenai kondisinya.

“Saya setuju dengan pendapat Deddy Corbuzier. Lebih baik disakiti oleh kejujuran daripada diperdaya oleh kebohongan,” tulis akun @wa***********.

“Kita semua harus menghormati perbedaan, tetapi tetap pada norma yang berlaku,” komentar @ka**********.

“Tidak ada wanita di dunia ini yang terus-menerus mengatakan ‘saya adalah wanita’ hanya untuk membuktikan identitasnya sebagai wanita,” tambah @bl*******.

Kontroversi ini telah memunculkan beragam pandangan di kalangan publik. Meskipun terjadi perbedaan pendapat, penting untuk menghormati keputusan individu dan menghindari penilaian yang tidak sensitif terhadap situasi ini.

Share post:

More like this
Related