Pertemanan yang baik adalah ketika ada kebaikan di dalamnya. Untuk itu, jika tidak ada hal baik yang kamu dapatkan dalam suatu pertemanan, malah memberi efek negatif pada dirimu, segera sadari jangan-jangan dia punya ciri-ciri teman toxic.
Table of Contents
Teman, sejatinya adalah seseorang yang menemani kamu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Sedangkan teman toxic, merupakan dia yang membuat kamu merasa tidak nyaman akan kehadirannya.
Pengertian toxic
Istilah “toxic” dalam banyak konteks dapat mengacu pada sesuatu yang merusak atau berbahaya. Secara khusus, dalam konteks perilaku sosial dan hubungan antarindividu, kata “toxic” digunakan untuk menggambarkan perilaku atau situasi yang memiliki karakteristik berikut:
1. Merusak atau Beracun: Istilah “toxic” digunakan untuk menggambarkan perilaku atau hubungan yang merugikan atau merusak satu atau lebih individu yang terlibat. Ini dapat mencakup kekerasan verbal, manipulasi emosional, penyalahgunaan fisik atau psikologis, dan perilaku beracun lainnya.
2. Tidak Sehat: Perilaku atau hubungan “toxic” sering kali tidak sehat secara emosional atau mental. Mereka dapat mengakibatkan stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya pada individu yang terlibat.
3. Tidak Mendukung: Hubungan atau lingkungan yang toksik cenderung tidak mendukung pertumbuhan atau perkembangan individu. Mereka mungkin menghambat kemajuan pribadi dan profesional.
4. Negatif: Perilaku atau situasi “toxic” sering kali dicirikan oleh pola perilaku negatif seperti kritik berlebihan, penghinaan, penolakan, atau konflik yang tidak sehat.
5. Tidak Seimbang: Hubungan toksik sering kali tidak seimbang, di mana satu pihak mendominasi atau memanipulasi yang lain.
Dalam konteks ini, Toxic adalah perilaku seseorang yang tidak sehat dan berpotensi merusak. Ini merupakan istilah yang sering digunakan dalam pembicaraan tentang hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan lingkungan kerja untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.
Baca Juga: ISTP Kepribadian, Cek Sekarang Yuk!
Ciri ciri Toxic Friend
Di bawah ini adalah ciri-ciri teman toxic yang bisa kamu kenali. Coba simak, siapa tahu di antaranya merujuk kepada temanmu.
TIDAK PUNYA EMPATI
Pernah nggak, ketika curhat, alih-alih mendapat ketenangan, kamu malah kesal karena temanmu tak mendengarkan atau bahkan membandingkan masalahmu dengan masalahnya.. Atau dia menghakimi dan menganggap masalahmu sepele.
Mungkin, awalnya kedengaran seperti bercanda. Namun, perhatikan deh, jika dia terus-terusan seperti itu setiap kali kamu curhat, maka dia adalah toxic friend.
Harus kamu ketahui satu hal, semua orang berhak mencurahkan isi hatinya kepada orang yang tepat. Jangan sampai Si Toxic Friend ini membuatmu trauma sehingga kamu lebih memilih untuk memendam. Jika sulit bagimu mempercayai orang lain, cobalah menulis di buku diary. Jangan lupa, sembunyikan di tempat yang aman. Buku diary adalah sahabat terbaik meski dia tidak bisa bicara. Namun terkadang, kamu memang hanya butuh didengar.
SELALU MENDOMINASI
Ketika curhat, selalu membandingkan masalahmu dengan masalahnya. Sudah gitu, kalau ngobrol, semua isi percakapan pasti tentangnya. Apa pun yang kamu katakan, dia selalu mengambil alih dan mulai membicarakan dirinya lagi. Kamu nggak punya kesempatan ngomong dan berpendapat. Parahnya, tak jarang dia menolak pendapatmu dan menganggap pendapatnya selalu benar.
Apa yang kamu rasakan jika berada dalam posisi ini? Marah, tentu saja. Dan sedih. Dia seolah-seolah tidak pernah tertarik untuk mengetahui tentang dirimu dan apa pendapatmu. Bahkan mungkin kamu merasa tidak berharga. Jangan takut, jangan sedih. Kamu hanya belum bertemu teman yang tepat.
MENJELEKKANMU DI BELAKANG
Ini adalah ciri-ciri teman toxic yang ketiga. Dia membicarakan keburukanmu kepada orang lain. Teman yang seharusnya setia dan menyimpan rahasia, dia justru mengkhianatimu bahkan menyebar gosip buruk tentangmu.
Cara mengenali tanda-tanda dia membicarakanmu di belakang, sebenarnya mudah. Dia akan selalu bergosip tentang orang lain denganmu dan saat kamu tak ada, kamulah bahan gosipnya. Hati-hati bila curhat dengannya—dia jelas tidak bisa dipercaya. Tidak ada gunanya dipertahankan, hanya akan membunuh karakter kamu secara perlahan, tapi, pasti.
TEMAN TOXIC SELALU MEMANFAATKANMU
Bukan cuma uang, teman toxic akan memanfaatkanmu habis-habisan. Seperti memaksa diantarkan ke mana-mana tanpa mau tahu kamu sedang sibuk atau suka menyuruh-nyuruhmu melakukan banyak hal. Dia selalu berkata bahwa dia mengandalkanmu, tapi, nyatanya, dia hanya memanfaatkanmu.
Sebaliknya, dia tidak pernah ada di saat kamu butuh bantuan baik secara materi maupun jasa. Ini adalah tentang take and give—memberi dan menerima. Jika kamu selalu memberi tanpa menerima, untuk apa dipertahankan?
Kamu harus menolak dengan tegas. Tunjukkan padanya kamu memang orang baik, tapi, tidak semudah itu bisa dimanfaatkan. Beri tahu padanya, jika terus-terusan bergantung padamu, nanti dia sendiri yang akan rugi. Ini untuk kebaikannya juga.
Baca Juga: Menangani Teman yang Menurutmu Datang Saat ‘Ada Maunya’ Saja
TEMAN TOXIC MEMBERI DAMPAK BURUK PADAMU
Ciri-ciri teman toxic yang paling jelas adalah, dia memberi dampak buruk padamu. Seperti contohnya, dia mengajak kamu melakukan hal-hal buruk dan menentang norma-norma yang ada. Atau dia mengusikmu secara mental seperti, selalu merendahkanmu, terus-terusan menghakimimu hingga berkata-kata dan berbuat hal-hal yang tidak menyenangkan kepadamu.
Secara keseluruhan, teman toxic tidak akan membuatmu bahagia, malah, kerap kali kamu merasa dia sangat mengganggu dan merepotkan. Tidak ada gunanya mempertahankan pertemanan tidak sehat seperti ini, kawan.
Terus-terusan bersama teman toxic hanya akan membuatmu tertekan dari berbagai sisi. Menjauhlah, lepaslah. Kamu berhak bahagia dengan teman-teman yang tepat dan lebih baik darinya. Mungkin, tak ada orang sempurna, tak akan ada orang yang benar-benar mengertimu, tapi, teman-teman toxic berbeda, dia benar-benar meracuni kehidupanmu.
Terakhir, sedikit informasi untukmu, cukup sulit melepaskan diri dari belenggu teman toxic. Sebab, dia akan selalu bersikap manis di depanmu—tapi, munafik. Sedikit-banyak dia membutuhkanmu untuk melampiaskan segalanya padamu.
Lakukan perlahan-lahan, seperti menolak setiap permintaannya dan berusaha untuk tidak dekat-dekat dengannya. Kamu selalu bisa memilih, mana cara terbaik menjauh tanpa membuatnya sakit hati. Tak apa, tak perlu balas dendam. Orang lain mungkin telah menyakitimu, kamu jangan.
Nah, itu dia beberapa ciri-ciri teman toxic yang bisa kamu kenali. Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk selalu mementingkan kesehatan mentalmu dari pengaruh-pengaruh negatif. Dirimu berharga!
