Lebih Baik Mana Menjadi Seorang Pekerja Keras atau Pekerja Cerdas?

Date:

ketika beberapa orang memilih untuk semakin keras bekerja mengejar target sebelum tahun berakhir, beberapa lainnya memutuskan untuk menyerah saja karena menganggap tidak ada cukup waktu dan memilih untuk menunda.

Well, yang manapun Anda yang jelas tahun depan nanti harus menjadi tahun yang lebih baik dari tahun ini ataupun tahun sebelumnya. Mungkin dengan sedikit mengubah mindset Anda akan membuat pencapaian target menjadi lebih mudah.

Sekarang coba tanyakan kepada diri Anda sendiri lebih baik mana menjadi seorang pekerja keras atau seorang pekerja cerdas? Mungkin Anda mulai bertanya-tanya, apa bedanya?

Pekerja Keras atau Pekerja Cerdas

Shane Snow merupakan seorang web-entrepreneur yang juga merupakan seorang jurnalis, dalam bukunya yang berjudul Smartcuts: How Hackers, Innovators, and Icons Accelerate Success menjabarkan secara singkat tentang perbedaan pekerja keras dan pekerja cerdas.

Bayangkan ada sebuah tangga, seorang pekerja keras akan terus memanjat tangga tersebut tanpa berhenti sementara seorang pekerja cerdas akan menemukan cara lebih cepat agar tak perlu terus menerus memanjat tangga tersebut. Seorang pekerja keras mungkin terlihat tekun sementara seorang pekerja cerdas kadang tidak takut untuk melawan arus bahkan berganti pekerjaan hanya karena mereka memiliki strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas diri mereka.

Jangan Takut untuk Mengambil Jalan Pintas

Lebih Baik Mana Menjadi Seorang Pekerja Keras atau Pekerja Cerdas?

Kadang jalan pintas adalah yang dibutuhkan untuk sebuah akselerasi karir walaupun dengan tetap menjadi pekerja keras juga bisa mencapai target namun dengan strategi yang tepat, jalan pintas bisa menjadi solusi cepat untuk meningkatkan karir Anda.

Baca Juga: Belajar Menjadi Seorang Pemimpin yang Disegani atau Boss yang Ditakuti

Dalam dunia pekerjaan, jalan pintas bisa dalam bentuk apa saja mulai dari negosiasi langsung dengan atasan untuk akselerasi karir sampai pindah pekerjaan. Jangan takut untuk mengambil jalan pintas bahkan sampai harus berhenti dari pekerjaan atau berganti karir jika itu memang merupakan strategi yang tepat bahkan seorang quitter can become a winner. Kebanyakan orang terlalu terpaku kepada mindset ‘mengapa harus diperbaiki jika tidak rusak’.

Well, dunia pekerjaan saat ini memiliki persaingan yang sangat ketat yang jika Anda tidak menemukan cara yang pas untuk memajukan karir dengan cepat maka jangan heran jika banyak orang yang akan mendahului Anda. Perbedaan antara seorang pekerja keras dengan orang yang merasa nyaman ketika berada di comfort zone mereka sangatlah tipis, itu artinya cobalah sekali-sekali keluar dari zona nyaman Anda siapa tahu ada kesempatan yang lebih baik yang menunggu Anda.

Siapa bilang seorang quitter is a loser karena pada dasarnya orang yang berani keluar dari suatu zona nyaman adalah mereka yang benar-benar memiliki visi dan prioritas.

Cobalah tentukan prioritas dan tanya pada diri Anda sendiri, apakah Anda benar-benar seorang pekerja keras atau hanya sekedar takut keluar dari zona nyaman Anda. Walaupun tentu saja untuk meningkatkan karir Anda tidak harus keluar dari pekerjaan tapi setidaknya Anda harus memikirkan strategi yang tepat agar dapat menyusul ketinggalan yang selama ini tidak terlalu Anda anggap karena Anda hanya fokus untuk menjadi seorang pekerja keras padahal jika Anda bekerja dengan cerdas ada banyak jalan pintas yang bisa Anda manfaatkan.

Cobalah untuk membuka wawasan, sisihkan waktu untuk belajar kembali, perluas jaringan dan perbaiki jalinan silaturahmi yang sudah ada karena Anda tidak pernah tahu dari mana atau dari siapa pintu karir Anda akan terbuka.

Share post:

More like this
Related