Menyambut hari raya Idul Adha, masyarakat tentu tidak sabar untuk membuat aneka olahan dari daging sapi atau kambing. Salah satu yang bisa menjadi pilihan untuk memasak daging sapi atau kambing yang didapatkan dari hasil Qurban yaitu sate maranggi.
Table of Contents
Sate khas Purwakarta sendiri dikenal khas dengan bumbunya yang melekat pada daging. Berbeda dengan jenis sate lainnya, daging yang akan diolah menjadi sate lebih dulu dicampur dengan bumbu-bumbu hingga meresap.
Mengutip jurnal berjudul Sate Maranggi: Kuliner Khas Kabupaten Purwakarta karya Irvan Setiawan, disebutkan kalau sate ini adalah makanan khas Purwakarta.
Nama “Maranggi” sendiri berasal dari penjual sate yang biasa dipanggil Mak Anggi. Karena seringnya memanggil sang penjual, lama-lama munculnya sebutan Sate Maranggi.
Juru masak, Haryo Pramoe mengatakan kalau sate satu ini adalah hasil asimilasi budaya China dan Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa orang China sudah sejak lama datang dan menetap di Indonesia.
RESEP CARA MEMBUAT SATE MARANGGI
Berikut ini resep sate maranggi yang mudah dibuat dan enak. Makanan khas Purwakarta ini bisa menjadi pilihan untuk dimasak bersama keluarga saat Idul Adha nanti.
BAHAN-BAHAN:
- 100 gr daging sapi
- Cuka
- Kecap manis
- Ketumbar yang telah disangrai
- Bawah putih
- Bawang merah
- Garam
- Mentimun dan wortel
CARA MEMBUAT:
- Haluskan bawang merah, bawang putih dan ketumbar.
- Campurkan daging dengan kecap manis dan bumbu yang telah dihaluskan, kemudian diamkan sekitar 2 jam hingga bumbunya meresap.
- Tusuk daging yang telah dipotong.
- Panggang sambil diolesi sisa bumbu, jangan lupa di balik hingga matang merata.
- Potong kecil mentimun dan wortel lalu tambahkan sedikit cuka.
- Sate siap dihidangkan bersama acar.
Meski ada perbedaan antara bahan dan cara mengolahnya, namun rasanya tidak kalah lezat dengan sate jenis lainnya. Makanan satu ini makin cocok disantap dengan tambahan sambal dan sup yang terasa segar dan gurih.
