Profil Teddy Indra Wijaya: Ajudan Prabowo dan Perjalanan Karier Militernya

Date:

Dalam debat presiden yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, ajudan Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor dua, Prabowo Subianto, mencuri perhatian dengan kehadirannya. Berbagai video dan foto yang beredar di media sosial menampilkan Teddy duduk di antara para pendukung Prabowo, mengenakan pakaian yang serupa dengan warna yang menjadi ciri khas pendukung Prabowo.

Menyikapi sorotan tersebut, Laksamana Muda Julius Widjojono, Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI), menjelaskan bahwa Teddy menghadiri acara tersebut sebagai bagian dari tugasnya mendampingi Prabowo. Julius menegaskan bahwa Teddy tidak mewakili institusi TNI dan menegaskan bahwa kehadirannya tidak didorong oleh kepentingan pribadi.

“Beliau hanyalah seorang ajudan yang ikut serta dalam kegiatan Menteri Pertahanan, tidak mewakili TNI atau terlibat dalam urusan politik pribadi. Perannya adalah sebagai ajudan yang menemani Menteri Pertahanan,” ungkap Julius dalam pesan singkat pada hari Senin (18/12).

Julius menekankan perbedaan antara keterlibatan Teddy dengan prajurit aktif yang terlibat secara independen dalam kampanye politik. Ia juga menegaskan tidak pantasnya Teddy mengenakan seragam militer dalam acara tersebut.

Baca Juga: Biografi Prabowo Subianto, Karir hingga Perjalanan Politik

“Kehadirannya tidak mewakili TNI atau individu yang terlibat dalam politik. Beliau hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih,” tambah Julius.

Tertarik dengan latar belakang Teddy? Menurut berbagai sumber, Teddy lulus dari Akademi Militer pada tahun 2011 dan merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah. Sebagai Letnan Satu (Lettu), Teddy terpilih untuk menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi.

Dalam siaran pers dari Pusat Penerangan TNI, diketahui bahwa Teddy menjabat sebagai asisten ajudan Presiden Jokowi dari tahun 2014 hingga 2019. Pada tahun 2020, saat menjabat sebagai Kapten, Teddy berhasil meraih tab ranger bergengsi, menandakan kualifikasinya sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger.

Ranger School, tempat Teddy belajar, terkenal sebagai program paling elit di Angkatan Darat AS yang menghasilkan lulusan US Army Ranger untuk Resimen Ranger ke-75. Teddy menjalani ujian yang ketat, termasuk kemampuan fisik individu, navigasi darat, Uji Taktis Ranger selama tahap RAP Week, dan penilaian kepemimpinan dalam patroli serta evaluasi dari rekan.

Prestasi lainnya dari perwira TNI AD yang berhasil menyelesaikan Ranger School, termasuk Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letnan Jenderal (Purn) Hotmangaraja Panjaitan, Letnan Jenderal (Purn) Nugroho Widyatomo, Letnan Jenderal (Purn) Syaiful Rizal, dan beberapa perwira muda lainnya.

Sejak tahun 2020, Teddy, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), telah menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dalam sebuah acara doa di Lebak, Banten, Prabowo dengan santai memotong pidatonya dengan bercanda, menyebut tatapan intens Teddy sebagai alasan.

“Saudara-saudara, saya sudah dilihat tajam oleh ajudan saya. Berdiri di depan saya, matanya menusuk,” ujar Prabowo dengan nada humor. Ia kemudian menjelaskan bahwa Teddy sebelumnya adalah ajudan Presiden Jokowi dan kemudian ditugaskan kepadanya.

Insiden tersebut mengungkap perjalanan Teddy dari menjadi ajudan Presiden Jokowi hingga perannya saat ini sebagai bagian penting dari tim Prabowo Subianto.

Share post:

More like this
Related