Doa Qunut Subuh Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Date:

Doa Qunut adalah doa penting dalam agama Islam yang sering dibaca selama shalat. Doa ini memiliki makna mendalam dan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang doa Qunut, meliputi permohonan yang terkandung dalam doa ini, maknanya, dan betapa pentingnya doa ini dalam ibadah Muslim.

Apa itu Doa Qunut? 

Doa Qunut adalah doa tambahan yang dibaca dalam shalat. Ini umumnya dibaca dalam shalat Subuh, shalat Witir, dan beberapa shalat sunnah tertentu. Ada tiga jenis Qunut yang umumnya dikenal, yaitu Qunut Nazilah, Qunut Witir, dan Qunut Subuh. Masing-masing memiliki konteks dan tujuan pelaksanaan yang berbeda.

Tata Cara Membaca Doa Qunut dalam Sholat Subuh

Doa qunut adalah bagian penting dalam sholat Subuh, dan berikut adalah tata cara membacanya:

  1. Dibaca pada saat rakaat kedua sambil mengangkat kedua tangan.
  2. Dibaca dengan suara pelan ketika melaksanakan shalat sendiri atau tidak berjamaah.
  3. Ketika berjamaah, imam membaca dengan suara yang sedikit pelan namun masih dapat didengar oleh makmum, sedangkan makmum cukup hanya mengaminkan.
  4. Tidak disunahkan untuk mengusapkan tangan ke wajah.
  5. Dianjurkan untuk membalikkan telapak tangan.

Jika Anda tidak hafal doa qunut, Anda dapat mengganti dengan doa lain yang lebih pendek. Salah satu ulama besar, Buya Yahya, menyatakan bahwa Anda dapat mengganti dengan membaca doa sapu jagat dalam bahasa Arab.

Membaca Doa Qunut Subuh dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Salah satu tanda kehambaan yang paling mencolok adalah ketika seseorang selalu mencari petunjuk dari Sang Pencipta. Kita berdoa sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT. Tugas utama umat manusia adalah memohon berkah dan pengampunan-Nya dalam segala situasi, baik maupun buruk.

Allah SWT menyebutkan dalam Al-Quran:

وَإِذَا سَألَك عِبَادِي عَنِّي فإنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi seruan-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka mendapat petunjuk yang lurus.

(Surat Al-Baqarah, 2:186)

Doa Qunut merupakan doa yang dilantunkan saat shalat Subuh (sholat Fajr). Kata Arab “قنوت – Qunoot” memiliki bermacam makna linguistik, salah satunya adalah ‘Berdiri’.

Sebagai istilah Fiqh, artinya adalah; Doa atau pujian kepada Allah SWT yang dibaca pada rukun tertentu dalam shalat (saat berada dalam posisi i’tidal – berdiri). Qunut pertama kali diperkenalkan saat Nabi Muhammad SAW menghadapi kesulitan selama masa awal kenabian di Makkah.

Ketika kita memahami makna dan hikmah di balik Doa Qunut, kita akan lebih menghargai pentingnya doa ini dalam praktik shalat kita. Dengan mengikuti tata cara dan bacaan Doa ini yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, kita akan semakin memperdalam keimanan dan ketaatan kita sebagai umat Muslim.

Melaksanakan Doa Qunut dalam shalat Subuh juga merupakan manifestasi dari ketaatan dan kerendahan hati kita di hadapan Allah SWT. Kita menyampaikan permohonan dan harapan kita kepada-Nya, serta memohon perlindungan dan petunjuk-Nya dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian dalam kehidupan.

1. Doa Qunut Subuh Panjang

Bacaan doa qunut subuh panjang dalam bahasa arab adalah sebagai berikut:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Tulisan latin doa qunut subuh panjang tersebut adalah:

“Allahummah dinii fii man haadaiit, Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallaiit, Wa baarik lii fii ma a’thaiit, Wa qinni birohmatika syarra maa qadhaiit, Fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaiik, Wa innahu la yazillu man wa lait, Wa la ya’izzu man ‘adait, Tabarakta rabbana wa ta’alait, Fa lakal hamdu a’la ma qadhait, Astagfiruka wa atubu ilaik, Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin Nabiyyil ummiyyi Wa ‘ala alihi Wa shahbihi Wa sallam.”

Arti doa qunut subuh panjang tersebut adalah:

“Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah diriku sebagaimana orang-orang yang sudah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan untukku dari apa yang sudah Engkau berikan. Selamatkanlah diriku dari bahaya kejahatan yang sudah Engkau tentukan. Engkaulah yang berhak menghukum dan bukan dihukum. Tidak akan hina orang yang telah Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang telah Engkau musuhi. Maha Suci Engkau duhai Tuhan kami dan Yang Maha Tinggi. Bagi-Mu seutuhnya pujian di atas apa yang telah Engkau tentukan. Diriku memohon ampun kepada-Mu dan menyatakan bertaubat kepada-MU. Semoga engkau ya Allah mencurahkan rahmat dan karuniamu atas junjungan kami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga, dan semua para sahabatnya.”

2. Doa Qunut Subuh Pendek

Bacaan doa qunut subuh pendek dalam bahasa arab adalah sebagai berikut:

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Tulisan latin doa qunut subuh pendek tersebut adalah:

“Allahummah dinii fii man hadaiits, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, Wa baarik lii fii maa a’thaits, Wa qi nii birohmatika syarra maa qadlaits, Fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, Wa innahuu laa yadzillu man waalaits, Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaits.”

Arti doa qunut subuh pendek tersebut adalah:

“Ya Allah, berilah kepadaku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berikanlah kesejahteraan untukku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah diriku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan untukku dari apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah diriku aku dari semua keburukan yang telah Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau yang berhak memutuskan dan tidak diputuskan atasMu, dan tidak ada kehinaan kepada orang yang sudah Engkau tolong, Mahasuci Engkau duhai Tuhan kami, yang lagi Maha Tinggi.”

Baca Juga: Niat dan Doa Sholat Dhuha Beserta Tata Caranya

Tiga Jenis Doa Qunut dalam Shalat

Doa Qunut Subuh Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Dalam menjawab pertanyaan ini, kita akan membahas tiga jenis Qunut yang berbeda, serta memberikan penjelasan mendetail mengenai masing-masingnya. Doa Qunut adalah doa yang dibaca dalam shalat, terutama pada shalat Subuh dan Witir. Terdapat tiga varian doa Qunut yang umumnya dikenal, yaitu Qunut Nazilah, Qunut Witir, dan Qunut Shubuh.

1. Qunut Nazilah: Qunut jenis ini biasanya dilakukan dalam situasi darurat atau bencana seperti perang, bencana alam, atau krisis lainnya. Qunut Nazilah digunakan untuk memohon perlindungan, pertolongan, dan berkah dari Allah SWT ketika menghadapi situasi yang sulit. Doa ini mencakup permohonan untuk diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan.

2. Qunut Witir: Doa Qunut ini dibaca pada rakaat ketiga shalat Witir, yang merupakan shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya. Shalat Witir dapat dilakukan dalam jumlah rakaat yang ganjil, minimal satu rakaat, dan maksimal sebelas rakaat. Qunut Witir digunakan untuk memohon ampunan dan berkah dari Allah SWT, serta perlindungan dari godaan setan.

3. Qunut Subuh: Doa Qunut ini dibaca pada rakaat kedua shalat Subuh, yang merupakan shalat wajib yang dilakukan setiap pagi. Qunut Shubuh digunakan untuk memohon keberkahan, hidayah, dan perlindungan dari Allah SWT sepanjang hari. Dalam doa ini, kita memohon kesempatan untuk selalu beribadah dan melaksanakan amal shaleh.

Meskipun tiga jenis doa Qunut ini memiliki tujuan yang serupa, yaitu memohon kebaikan, perlindungan, dan petunjuk dari Allah SWT, setiap varian memiliki konteks dan waktu pelaksanaan yang berbeda.

Dalil Doa Qunut

Doa Qunut adalah bagian penting dari shalat yang biasanya dibaca dalam shalat Witir. Meskipun demikian, doa ini juga sering digunakan dalam shalat lainnya, terutama dalam situasi-situasi khusus seperti shalat istisqa (shalat hujan) atau shalat ghaib (shalat untuk mayit yang tidak hadir). Penting untuk dicatat bahwa terdapat variasi doa Qunut berdasarkan mazhab yang diikuti, namun pada dasarnya, doa ini merujuk pada hadits-hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.

  1. Hadits dari An-Nu’man bin Bashir

Salah satu dalil yang menjadi landasan hukum doa qunut adalah hadits dari An-Nu’man bin Bashir, yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad. Dalam hadits ini, Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا ‏”‏

Dalam bahasa Indonesia, hadits ini berarti, “Witir adalah hak (wajib hukumnya), maka barangsiapa yang tidak melaksanakan shalat witir, maka ia bukan termasuk golongan kita.”

  1. Hadits dari Ubay bin Ka’ab

Dalil lain yang menjadi dasar doa qunut adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab. Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan cara membaca doa qunut. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, dengan lafazh sebagai berikut:

عَنْ عُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ كَانَ يَقْنُتُ فِي الْوِتْرِ قَبْلَ الرُّكُوعِ

Artinya, “Dari Ubay bin Ka’ab, dari Nabi SAW, bahwasanya beliau membaca doa qunut dalam shalat witir sebelum ruku.”

Berdasarkan kedua dalil di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa doa qunut merupakan bagian penting dari shalat witir dan dianjurkan untuk dibaca. Selain itu, ada beberapa versi doa qunut yang berasal dari hadits-hadits lain, namun pada intinya, semua versi tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memohon perlindungan, petunjuk, dan kebaikan dari Allah SWT.

Manfaat Doa Qunut dalam Shalat Subuh

Doa Qunut memiliki peran penting dalam shalat Subuh dan menawarkan berbagai manfaat dan kebermaknaan bagi mereka yang mengamalkannya. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari doa Qunut:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Doa Qunut memungkinkan kita untuk memperkuat hubungan dan koneksi spiritual dengan Allah. Dalam doa ini, kita memohon ampunan, bantuan, dan perlindungan dari Sang Pencipta. Sebagai umat Muslim, komunikasi yang erat dengan Allah sangat diinginkan, dan Doa Qunut membantu mempererat ikatan kita dengan Yang Maha Kuasa, memperkuat iman dan ketakwaan kita.

2. Memohon Petunjuk dan Hikmah

Doa Qunut juga berfungsi sebagai sarana untuk memohon petunjuk dari Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai umat Muslim, kita meyakini bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan sempurna, dan melalui doa ini, kita meminta petunjuk-Nya agar dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan bijaksana.

3. Memohon Perlindungan dari Kemudharatan

Doa Qunut juga mencakup permohonan perlindungan dari berbagai ancaman dan bahaya, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Dengan mengucapkan doa ini, kita berharap agar Allah memberikan perlindungan dari berbagai bentuk masalah dalam kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, dan pergaulan sosial.

4. Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Doa Qunut mencakup permohonan untuk diberkati dengan kesuksesan dan kemakmuran di dunia serta kebahagiaan abadi di akhirat. Dengan mengucapkan doa ini, kita berharap untuk dijauhkan dari kesulitan, keburukan, dan godaan yang dapat menghambat pencapaian tujuan hidup. Kami juga memohon agar Allah memberikan tempat yang mulia di akhirat dan rahmat atas kesalahan yang pernah kami lakukan.

5. Meningkatkan Kualitas Shalat

Doa Qunut memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas shalat kita. Ketika kita mengucapkannya, kita diundang untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Doa ini membantu kita menjalani setiap gerakan shalat dengan kekhusyukan yang lebih dalam dan memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah.

6. Memberikan Ketenangan Hati

Salah satu manfaat utama doa Qunut adalah memberikan rasa ketenangan dan kedamaian dalam hati kita. Doa ini mencakup permohonan perlindungan dan bantuan dari Allah, yang membuat kita merasa lebih aman dan terjaga dari kekhawatiran dan stres yang seringkali menyertai kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardu Lengkap dengan Arti

Dengan secara rutin mengucapkan doa Qunut dalam shalat kita, kita dapat mencapai kedamaian batin yang lebih dalam, yang berdampak positif pada kualitas hidup kita secara keseluruhan. Meskipun doa Qunut dianggap sunnah dan tidak wajib, banyak umat Muslim merasakan manfaat spiritual dan ketenangan pikiran dari doa ini.

Namun, jika seseorang tidak menghafal doa Qunut, tidak perlu khawatir, karena ada alternatif seperti mencoba menghafalnya secara bertahap, membaca doa dari sumber lain, atau menggantikannya dengan doa lain yang sudah dihafal. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah. Doa Qunut mengandung makna yang dalam dan membantu kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya dalam segala aspek kehidupan.

Share post:

More like this
Related