Niat dan Doa Sholat Dhuha Beserta Tata Caranya

Sholat Dhuha merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi setelah matahari naik beberapa jengkal dari ufuk timur. 

Hukum mengerjakan sholat Dhuha ialah sunnah muakkad karena sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Bahkan, dalam sebuah riwayat dikatakan Nabi SAW pernah berwasiat kepada Abu Hurairah RA agar menjaga sholat Dhuhanya,

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat Dhuha dan witir sebelum tidur,” (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

Niat Sholat Dhuha:

Berikut niat sholat dhuha 2 rakaat:

أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatal Dhuha rak’ataini lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya niat melaksanakan shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Dhuha:

Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan Shalat Dhuha 2 rakaat:

1. Niat
   Berdiri menghadap kiblat, lalu berniat dalam hati untuk melaksanakan Sholat Dhuha dua rakaat.
2. Takbiratul Ihram
   Angkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan “Allahu Akbar”, kemudian letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada.
3. Membaca Doa Iftitah
   Bacaan doa iftitah adalah bacaan yang umumnya dilakukan di awal setiap rakaat dalam sholat. Doa iftitah dapat berbeda-beda antara satu madzhab dengan madzhab yang lainnya.
4. Rakaat Pertama
   – Setelah membaca doa iftitah, bacalah Al-Fatihah.
   – Kemudian baca ayat-ayat Al-Quran atau surat pendek sesuai pilihan Anda.
   – Ruku’: Angkat kedua tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”, lalu rukuk dengan posisi tangan di atas lutut dan punggung lurus.
   – I’tidal: Bangkit dari ruku’ dengan posisi tegak dan mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah” dan “Rabbana walakal hamd”.
   – Sujud: Bungkukkan badan dengan tangan, lutut, dan ujung kaki menyentuh lantai. Sujud dilakukan dua kali.
   – Duduk di antara dua sujud: Duduk dengan posisi duduk di atas tumit sambil meletakkan tangan di atas paha kiri dengan jari tangan menghadap kiblat.
   – Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua, sama seperti sujud pertama.
5. Rakaat Kedua
   Lakukan langkah-langkah seperti pada rakaat pertama, yaitu membaca Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, i’tidal, dua sujud, dan duduk di antara dua sujud.
6. Tasyahhud dan Salam
   Setelah selesai rakaat kedua, duduk tasyahhud dengan cara duduk bersila sambil membaca tasyahhud. Kemudian, berikan salam dengan cara membalikkan kepala ke kanan lalu ke kiri.

Baca Juga: Sholat Istikharah: Cara, Niat, Doa, dan Waktu Melaksanakan

Doa Setelah Sholat Dhuha:

Setelah selesai melaksanakan Sholat Dhuha, dianjurkan untuk berdoa dengan sepenuh hati memohon kepada Allah SWT.

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءُ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالُ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةُ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُكَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kecantikan adalah kecantikan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan kesempurnaan adalah kesempurnaan-Mu.”

Doa ini merupakan ekspresi pengagungan kepada Allah SWT yang mencerminkan kebesaran, keindahan, kekuatan, dan kesempurnaan-Nya. Dalam doa ini, kita mengakui dan menyadari bahwa segala yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah, dan segala sifat-Nya adalah sempurna dan tak terbandingkan.

Menyebutkan doa ini setelah Sholat Dhuha atau di waktu-waktu lain adalah cara bagi umat Muslim untuk mengingat dan merenungkan kebesaran Allah serta bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada terhingga. Semoga Allah senantiasa memberkahi dan mengabulkan doa-do’a yang tulus dari hati kita.

Baca Juga: Niat Sholat Jumat, Tata Cara, dan Khutbah Jumat Singkat

FAQ