Doa Sebelum Tidur dan Artinya Sesuai Sunah

Date:

Dalam Islam, terdapat doa sebelum tidur yang dapat dibaca agar mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Selain membaca doa, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk melakukan wudhu atau berwudhu dengan harapan seseorang tetap berada dalam keadaan suci ketika tidur.

Sesuai sabda Nabi Muhamad SAW:

“Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Ibn Hibban).

Bacaan Doa Sebelum Tidur Sesuai Sunnah Nabi (Arab, Latin, dan Artinya)

Doa sebelum tidur merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Rasulullah SAW sendiri telah mengajarkan kepada umatnya beberapa doa yang dapat dibaca sebelum tidur agar mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa bacaan doa sebelum tidur yang sesuai dengan sunnah Nabi beserta teks dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:

Doa Sebelum Tidur (Arab):

بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

Doa Sebelum Tidur (Latin):

Bismika allahumma amutu wa ahyaa.

Artinya:

“Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan aku hidup.”

Doa ini menyatakan ketergantungan seorang hamba kepada Allah SWT baik dalam keadaan hidup maupun mati. Dengan membaca doa ini sebelum tidur, seseorang berharap agar Allah melindungi dan memberkahi hidupnya serta memberikan keselamatan saat tidur.

Doa Sebelum Tidur Lainnya (Arab):

اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ

Doa Sebelum Tidur Lainnya (Latin):

Allahumma qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadak.

Artinya:

“Ya Allah, lindungilah aku dari siksaan-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu.”

Doa ini menunjukkan rasa khawatir seorang hamba akan azab Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya dari siksaan-Nya di hari kiamat.

Amalan Sunnah Sebelum Tidur yang Dilakukan oleh Nabi SAW

Selain doa sebelum tidur, terdapat beberapa amalan sunnah lain yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang bisa dijadikan contoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa amalan sunnah sebelum tidur yang dilakukan oleh Nabi SAW:

1. Berwudhu Sebelum Tidur:

Salah satu amalan sunnah sebelum tidur adalah berwudhu. Meskipun tidak diwajibkan, berwudhu sebelum tidur memiliki banyak keutamaan. Wudhu membantu membersihkan diri dari kotoran fisik sekaligus menyucikan hati dan pikiran sebelum beristirahat.

2. Menyapu Tempat Tidur Sebelum Tidur:

Sebelum tidur, Rasulullah SAW biasa membersihkan tempat tidurnya dari debu atau kotoran dengan menggunakan tangan atau alat yang tersedia. Dengan menjaga kebersihan tempat tidur, diharapkan mendapatkan tidur yang nyaman dan lebih terjaga.

3. Membaca Doa Sebelum Tidur:

Doa sebelum tidur pertama yang telah disebutkan sebelumnya adalah salah satu contoh doa yang dapat dibaca sebelum tidur. Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa lainnya, seperti:

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Latin: Allahumma bismika amutu wa ahyaa.

Artinya: “Ya Allah, dengan menyebut nama-Mu aku mati dan aku hidup.”

4. Membaca Surah Al-Mulk Sebelum Tidur:

Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW adalah membaca Surah Al-Mulk sebelum tidur. Surah ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi pelindung bagi orang yang membacanya di malam hari.

5. Membaca Surah Al-Kafirun Sebelum Tidur:

Surah Al-Kafirun juga termasuk surah yang disarankan untuk dibaca sebelum tidur. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca surah ini sebagai bentuk penolakan terhadap kekufuran dan penyembahan selain Allah SWT.

6. Berbaring pada Sisi Kanan:

Rasulullah SAW sering tidur dengan berbaring pada sisi kanan. Hal ini merupakan posisi tidur yang dianjurkan dan dinyatakan sebagai kebiasaan Nabi.

7. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil Sebelum Tidur:

Sebelum tidur, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan tahlil (La ilaha illallah) sebanyak 3x. Hal ini merupakan amalan yang baik untuk menyucikan hati sebelum tidur.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib dan Tata Caranya

FAQ

Apa Keutamaan Mengucapkan 33 Subhanallah, 33 Alhamdulillah, dan 33 Allahu Akbar?

Mengucapkan 33 kali Subhanallah, 33 kali Alhamdulillah, dan 33 kali Allahu Akbar merupakan amalan yang dianjurkan. Keutamaannya antara lain adalah mendapat pahala dari Allah SWT sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa mengucapkan tasbih tersebut pada akhir setiap shalat fardhu dapat menghapuskan kesalahan dan dosa-dosa.

Doa apa yang harus dibaca ketika terbangun di malam hari?

Ketika terbangun di malam hari, disunahkan untuk membaca doa berikut:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْر

Latin: Alhamdu lillahil ladhi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami akan kembali.”

Bolehkah shalat sambil tiduran?

Shalat yang dilakukan dengan duduk atau tiduran hanya diperbolehkan bagi orang yang tidak mampu berdiri atau duduk dengan sempurna karena sakit atau kondisi fisik yang memerlukan. Dalam kondisi tertentu, seseorang diperbolehkan melakukan shalat dengan posisi tiduran atau duduk untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan diri. Namun, jika seseorang mampu melaksanakan shalat dengan berdiri atau duduk tanpa menyulitkan diri, maka disarankan untuk melakukannya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Share post:

More like this
Related