Tata Cara Sholat Taubat, Niat dan Bacaan Doa

Date:

sholat Taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan oleh seseorang yang pada waktu lampau pernah melakukan perbuatan maksiat atau dosa dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. 

Hukum Mengerjakan sholat Taubat

Hukum mengerjakan sholat taubat merupakan sunnah Mu’akkad. Maksudnya yaitu sunnah yang sangat di anjurkan untuk di kerjakan untuk seseorang yang telah berbuat dosa atau pun maksiat. Seperti yang telah diterangkan di dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang memiliki arti :

“ Tidak ada orang yang pernah berbuat dosa, kemudian bergerak dan segera berwudhu, lalu mengerjakan sholat selanjutnya memohon ampunan kepada Allah, kecuali (Allah) pasti akan memberikan ampunan baginya..” (HR. Imam Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah dan Imam Baihaqi)

Dan ada juga hadist yang lain yang artinya :

“Dari Asma’ bin Hakam r.a berkata : Saya mendengar Ali berkata : “Sesungguhnya saya dahulu adalah orang yang bila mendengar Hadist dari Rasulullah SAW, Allah memberikan manfaat kepadaku sejauh yang dikehandaki- Nya. Apabila seseorang dari sahabatnya meriwayatkan kepadaku suatu hadist aku minta ia bersumpah. Jika ia mau bersumpah untukku, aku benarkan. Sesungguhnya Abu Bakar pernah meriwayatkan hadist kepadaku dan Abu Bakar adalah orang yang jujur, bahwa ia pernah mendengar 

Rasulullah SAW juga menerangkan di dalam sabda beriku ini :

“Setiap orang mukmin yang melakukan suatu dosa, kemudian ia berwudhu dengan sempurna, lalu berdiri mengerjakan sholat, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan mengampuninya. (HR. Imam Abu Dawud, Tarmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Imam Thayalisi)

Baca Juga: Niat Sholat Jumat, Tata Cara, dan Khutbah Jumat Singkat

Manfaat sholat Taubat

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa sholat Taubat bermanfaat untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat. dengan harapan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa kita tersebut dan sebagai peringatan diri kita untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat dan dosa seperti itu lagi.

Niat Sholat Taubat

Niat sholat tobat cukup dalam hati karena niat sendiri berarti ilmu atau mengetahui. Maka setiap orang yang mengetahui melakukan ibadah sholat, maka ia sudah disebut berniat. Tidak perlu ada lafaz niat di lisan karena tidak ada satu dalil dari Al Qur’an dan hadits pun yang membicarakan anjuran tersebut. Masalah niat ini berlaku bagi sholat dan ibadah lainnya.

Berikut adalah niat sholat taubat dalam bahasa Arab:

نَوَيْتُ شَلَاطَةَ الْتَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Niat sholat Taubat latin:

Nawaitu sholata at-taubati rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya dalam bahasa Indonesia:

Saya niatkan sholat taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Setelah mengucapkan niat, kemudian lakukan sholat taubat dengan ikhlas, berdoa untuk memohon ampunan, dan bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT. Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja sebagai bentuk permohonan maaf dan pertobatan kepada Allah SWT.

Bilangan Rakaat sholat

Jumlah rakaat sholat Taubat yaitu paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat. 

Tata Cara Mengerjakan Sholat Taubat

Tata cara mengerjakan sholat sunnat taubat yaitu sama halnya mengerjakan sholat sholat sunnah lainnya, akan tetapi niatnya yang berbeda.

Berikut cara sholat taubat:

  1. Membaca niat “Usholli sunnatat taubati rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahitaala.”
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek Al-Quran.
  5. Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali).
  6. I’tidal (membaca doa I’tidal).
  7. Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali).
  8. Duduk di antara dua sujud dengan Tuma’ninah
  9. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali).
  10. Bangun melanjutkan rakaat kedua dengan mengulangi langkah 2–10
  11. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) akhir (membaca tasyahud akhir).
  12. Salam.
  13. Berdoa dan istighfar untuk memohon ampunan.

Baca Juga: Sholawat Nabi Muhammad: Keutamaan, Cara Melakukan, dan Bacaan Pendek

Doa setelah Sholat

Setelah selesai menjalankan sholat Taubat , alangkah baiknya apabila kita memperbanyak membaca dzikir dan istighfar kepada Allah disertai perasaan/penyesalan yang mendalam sehingga tidak akan mengulangi perbuatan dosa atau maksiat seperti yang pernah kita perbuat. Berikut ini adalah bacaan istighfar yang harus dibaca :

“Astaghfirullahal’ azhiim. Al ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atubuu ilaih. Taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku linafsihi dharraw walaa naf’an walaa mautan walaa hayaatan wala nusyuuran.”

Artinya : Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Saya bertaubat kepada-Nya, sebagaimana taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat sengsara atau berbuat yang bermanfaat, untuk hidup atau mati maupun bangkit nanti. 

Baca Juga: Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardu Lengkap dengan Arti

Selanjutnya yaitu kita membaca istighfar sebagai berikut :

Astaghfirullahal’ azhiim”Artinya : Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

Yang terakhir adalah membaca doa sebagai berikut :

“Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka waana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastath’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alay yaw a abuu-u bidzanbii faghfirlii fa innahuu laa yagh firudz dzunuuba illa anta. Rabbanaa aatinaa fid dun yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa’adzaaban naar. Wal hamdu lillaahi rabbil ‘alamiin”.

Artiya :“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, yang telah menciptakan aku, dan aku adalah hamba- Mu. Dan akupun dalam ketentuan serta janji-Mu sedapat mungkin dapat aku lakukan. Aku mohon perlindungan kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengikuti nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu berilah pengampunan kepadaku karena tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau. Aku mohon perlindungan dari kejahatan apa yang kulakukan”.

Share post:

More like this
Related