Empat Tips Ampuh Investasi Kripto di Segala Situasi dan Kondisi

Date:

Harga Bitcoin bisa naik turun, tapi animo terhadap investasi kripto cenderung tetap stabil. Meskipun fluktuasi harga dapat menciptakan ketidakpastian, penting untuk memiliki strategi diversifikasi dan memahami bahwa keberhasilan investasi kripto memerlukan kesabaran jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips investasi kripto yang tetap bisa digunakan dalam situasi dan kondisi pasar.

1. Apapun yang terjadi, jangan FOMO

Kadang investasi dilakukan bukan berdasarkan pertimbangan yang matang, tapi karena koaran membara timeline media sosial dan situs-situs lainnya. Sangat mudah untuk menggiur investor dengan berita-berita bombastis seperti “Koin X sudah naik 200% sejak rilis!” atau “Koin Y sedang turun loh harganya, ayo cepat beli sebelum naik lagi.” 

Ingat: Jangan mengambil keputusan investasi berdasarkan seberapa populer suatu mata uang kripto. 

Dalam dunia kripto, di mana volatilitas harga sangat tinggi, keputusan impulsif dapat berakibat fatal. Sebelum terjun ke dunia investasi kripto, penting untuk melakukan riset mendalam tentang aset yang diminati dan teknologi di baliknya, daripada hanya mengikuti tren pasar atau rekomendasi teman-teman.

2. Hindari berutang untuk investasi kripto

Salah satu kesalahan umum dalam dunia investasi kripto adalah berutang untuk berinvestasi. Logika di balik keputusan ini datang dari asumsi bahwa apabila bunga yang ditawarkan untuk berutang di bawah kemungkinan untung yang datang dari kenaikan nilai aset kripto, maka investor akan tetap untung. Misalnya, jika Ether (ETH) akan mengalami kenaikan hingga 200-300% dalam kurun waktu satu tahun, maka seorang investor akan merasa mengambil kredit dengan uang cash dengan bunga 5% per bulan atau 60% per tahun akan membawa keuntungan pada akhirnya.

Masalahnya, tidak ada yang bisa menjamin bahwa harga ETH dalam skenario ini akan terus naik. Ataupun jika naik, apa benar akan sampai ke 200-300%? Ingat, sebagaimana instrumen investasi lainnya, tidak ada jaminan bahwa performa cemerlang aset di masa lalu akan terus berlanjut di masa depan.

Hal yang perlu diingat lagi adalah meskipun potensi keuntungan dalam kripto besar, fluktuasi harga yang tinggi juga dapat menyebabkan kerugian besar. Cukup sering terjadi mata uang kripto yang akhirnya sampai tidak bernilai sepeserpun. Maka dari itu, hindari investasi dengan utang. Gunakanlah uang yang tak akan berdampak besar ke kondisi finansial apabila lenyap.

3. Diversifikasi aset kripto yang dimiliki

Tak berbeda dengan investasi lainnya, penting untuk melakukan diversifikasi terhadap portofolio aset kripto yang dimiliki. Ada bermacam-macam strategi diversifikasi yang digunakan banyak orang, umumnya ada tiga hal yang bisa dipertimbangkan:

  1. Diversifikasi waktu pembelian

Daripada melakukan pembelian suatu aset kripto dalam jumlah banyak secara sekaligus, pertimbangkan untuk melakukan pembelian dengan mencicil secara teratur. Strategi ini biasa juga disebut dengan dollar-cost averaging (DCA). 

  1. Diversifikasi aset kripto

Jangan membeli hanya satu jenis mata uang kripto. Berdasarkan kenyamanan dengan resiko, pertimbangkan untuk mengalokasikan investasi ke beberapa aset kripto yang berbeda. Misalnya, kombinasi stablecoins dan tokens berdasarkan persentase tertentu. 

Sebagai investor, pastikan aset kripto dalam portfolio memiliki karakteristik dan potensi keuntungan yang berbeda. Diversifikasi dapat menjadi benteng dalam menghadapi volatilitas pasar dan perubahan kondisi ekonomi.

4. Utamakan keamanan data dan tetap waspada dengan penipuan

Tidak semua negara memiliki aturan yang mumpuni mengenai aset kripto, baik dari segi transaksi maupun peraturan yang berlaku untuk pembuat mata uang kripto. Maka dari itu, investor kripto harus lebih waspada dalam berbagai hal terkait kepemilikan asetnya. 

Pertama, amankan dompet kripto yang dimiliki. Informasi-informasi sensitif yang tidak boleh disebarluaskan adalah private key, seed phrase, data login dompet (termasuk password), kode OTP dan PIN. Ada baiknya pula untuk tidak banyak membicarakan jumlah aset kripto yang dimiliki di ruang publik, apalagi di media sosial, karena tinggi kemungkinan akan dijadikan target oleh pihak-pihak yang berniat buruk. 

Kedua, berhati-hatilah dalam berinvestasi koin atau token yang baru dirilis. Sayangnya, aset kripto sering disalahgunakan oleh banyak pihak yang menjanjikan nilai investasi fantastis pada saat penawaran perdana koin (initial coin offering). Namun seringkali yang terjadi adalah pihak ini melarikan diri dengan uang investor dan koin yang ditawarkan ternyata tidak pernah terbit. Apabila ingin berinvestasi koin yang baru akan dirilis, telusuri dengan baik seluk-beluk pihak-pihak yang terlibat dan teknologi yang digunakan untuk terhindar dari penipuan.

Dengan penerapan keempat tips ini serta strategi yang matang, investor kripto dapat membangun portofolio yang tangguh untuk menghadapi segala kondisi pasar.

Share post:

More like this
Related