Firli Bahuri telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan pengunduran diri ini disampaikan oleh Firli di Gedung Dewan Pengawas (Dewas) KPK di Jakarta Selatan pada Kamis (21/12). Dia menyampaikan bahwa dia telah mengakhiri tugasnya sebagai ketua KPK dan tidak berkeinginan untuk memperpanjang masa jabatannya.
Firli Bahuri baru saja bertemu dengan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, namun dia tidak memberikan rincian mengenai isi dari pertemuan mereka. Firli menyatakan bahwa kedatangannya setelah persidangan etik selesai karena banyaknya saksi yang memberikan keterangan sehingga dia perlu bersabar.
Meskipun tidak merinci pertemuan tersebut, Firli juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas empat tahun masa kerjanya di KPK. Dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukungnya selama masa tugasnya.
